Gudeg.net – Setelah menyelesaikan selama satu semester program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), empat mahasiswa prodi Seni Murni ISI Surakarta mempresentasikan hasilnya di Studio Grafis Minggiran.
Presentasi dibuka oleh pengajar prodi Seni Grafis ISI Yogyakarta Bambang Toko Witjaksono, Rabu (27/12) malam. Dalam sambutannya Bambang menjelaskan program MBKM memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mendapat pengetahuan dan pengalaman baru diluar kampusnya selama satu semester.
“Ini mirip dengan kuliah kerja nyata (KKN). Selama satu semester mereka belajar secara mandiri pada institusi pendidikan lain ataupun pada dunia industri. Semacam magang. Mereka menentukan sendiri target pembelajaran, output-outcome, evaluasi, dan lain-lain. Ada pendampingan dari lembaga mitra. Di akhir program ada penilaian dari lembaga mitra yang itu nanti dikonversikan setara dengan 20 satuan kredit semester (SKS) pada semester berjalan.” jelas Bambang saat pembukaan pameran, Rabu (27/12) malam.
Bambang menambahkan program MBKM bisa menambah pengetahuan dan wawasan baru diluar keilmuan yang dipelajari mahasiswa bersangkutan. Di ISI Yogyakarta beberapa mahasiswa program MBKM dari luar justru dari prodi di luar disiplin seni diantaranya dari teknik, ilmi komunikasi. Di situ mereka bisa mendapat pengalaman baru.
“Mahasiswa yang mengikuti program MBKM di Grafis Minggiran adalah mahasiswa seni grafis dan mereka magang di studio grafis. Secara keilmuan memang linier, namun tidak ada hal baru yang mereka dapatkan mengingat yang mereka pelajari hampir sama. Beruntungnya saat mereka magang, pada saat bersamaan di wilayah Yogyakarta selalu banyak kegiatan dan mereka berinisiatif terlibat di dalamnya. Atmosfir seni di Yogyakarta dan terlibat langsung menjadi poin penting dalam program MBKM mereka. Dan itu menjadi pengalaman baru bagi mahasiswa tersebut.” imbuh Bambang.
Anthropological Machine I – drypoint di atas kanvas – 36 cm x 18 cm – Igfirli Salsabila – 2023. (Foto : Moh. Jauhar al-Hakimi)
Senada dengan Bambang Toko, Direktur Studio Grafis Minggiran Deni Rahman menjelaskan bahwa program MBKM mahasiswa ISI Surakarta selain untuk menyerap ilmu di ruang nonakademis sekaligus mengalami langsung proses-proses di beberapa studio ataupun event-event di Yogyakarta.
“Mereka yang mengikuti program MBKM adalah mahasiswa semester lima. Saatnya mereka bersinggungan langsung dengan masyarakat salah satunya dunia industri. Praktis selama satu semester mereka belajar langsung dari satu peristiwa ke peristiwa lainnya yang ada di Yogyakarta. Belajar di dalam studio tetap mereka lakukan. Salah satunya mereka terlibat dalam Pekan Seni Grafis Yogyakarta 2023 bulan september kemarin baik sebagai peserta aktif maupun masuk dalam kepanitiaan. Grafis Minggiran memberikan pendampingan serta ruang studio beserta perlengkapannya, selebihnya mereka sendiri yang menentukan hal apa saja yang menjadi targetnya dalam program MBKM.” jelas Deni yang merupakan pengajar Seni Grafis di ISI Surakarta.
Presentasi karya bertajuk “I Got a New Spirit” berlangsung hingga 1 Januari 2024 di Studio Grafis Minggiran Jalan Bekelan No.2, Bekelan, Tirtonirmolo, Kasihan-Bantul memamerkan masing-masing empat karya grafis dari mahasiswa program MBKM tersebut kesemuanya dalam medium printmaking di atas kertas dan kanvas berbagai ukuran. Sebuah karya videografi tentang proses kreatif program MBKM keempat mahasiswa melengkapi enam belas karya grafis yang sedang dipresentasikan.
Kirim Komentar