Gudeg.net – Memasuki penyelenggaraan yang ke-29 tahun 2024, Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) kembali digelar dengan mengangkat tajuk “Piweling”.
“Melalui tema “Piweling” kita mencoba terhubung kembali dengan asal-usul alami kita, menumbuhkan rasa syukur, kebersamaan, dan pertumbuhan. FGY mencoba menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan, melestarikan warisan kita sambil merangkul kemungkinan-kemungkinan baru.” papar Program Director YGF Ishari Sahida saat jumpa media di Loman Park Hotel Yogyakarta, Senin (29/7) sore.
Ishari Sahida atau lebih dikenal dengan nama Ari Wulu menambahkan YGF bukan sekadar perayaan musik; ini adalah perjalanan kembali ke akar kita dengan mempertemukan pemain dan pencinta gamelan. Beberapa tahun yang lalu dunia dilanda pandemi, dan di masa-masa itu dunia seakan di-resett, kembali seperti semula, lalu setelah berhasil “bangkit’ dari masa pandemi yang merupakan masa kegelapan bagi seluruh dunia.
“Melalui pesan singkatnya, Kanjeng Purbo (KPH Purbodiningrat) selaku penasihat Jogja Festivals dan YGF menyambut baik diselenggarakannya YGF 2024 ini. Beliau berharap akan muncul ide-ide baru ataupun konsep baru yang fresh, sehingga menjadikan YGF 2024 ini semakin menarik untuk disaksikan dan dinikmati.” Imbuh Ari Wulu.
Ari Wulu menambahkan dengan penyelenggaraan yang ke-29 sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 diharapkan masyarakat bersama pemerintah pusat maupun pemerintah daerah DIY dapat semakin memberikan perhatiannya dengan kegiatan-kegiatan pelestarian maupun pengembangan kepada para insan musik gamelan.
Berikut program-program YGF #29 yang akan berlangsung 5-10 Agustus 2024 di beberapa tempat di wilayah Yogyakarta.
1. Lokakarya “Metode Sariswara Ki Hadjar Dewantara”
Lokakarya akan berlangsung pada 5-7 Agustus 2024 di Pendopo Gayam 16, terbuka bagi masyarakat luas. Program menggunakan metode Sari Swara dalam proses pembelajarannya. Sari Swara sengaja dipilih karena merupakan metode yang telah lama dikembangkan dan efektif dalam proses pembelajaran seni, khususnya gamelan. Lokakarya berlangsung pukul 14.00-17.00 WIB setiap harinya akan dipandu dan didampingi oleh teman-teman Taman Kesenian. Materi lokakarya meliputi 2 gendhing klasik yang kemudian akan dipentaskan di YGF hari kedua.
2. Rembug Budaya “Arsip Musik sebagai Warisan”
Rembug Budaya akan berlangsung pada Selasa, 6 Agustus 2024 di OKID Cafe, Jl. Panembahan No.1-3, Panembahan, Kraton, Yogyakarta mulai pukul 15.00 WIB – selesai. Program yang berisi tentang pengelolaan arsip musik sebagai upaya mengembangkan semangat-semangat masa lalu sebagai bekal masa depan akan menghadirkan narasumber Jody Diamond (American Gamelan Institute/SUNY New Paltz), dan Danang Rusdy (Lokananta).
3. Konser Gamelan "Piweling"
Konser Gamelan YGF akan berlangsung selama tiga hari 8 - 10 Agustus 2024. Konser pertunjukan gamelan yang akan menampilkan kelompok gamelan dari kategori anak-anak / pelajar, kategori kreasi baru / kontemporer, kategori internasional, dan kategori klasik / tradisi. Tiap kategori ini akan dihadirkan selama 3 hari berturut-turut, sekitar pukul 19.00 WIB - selesai di Plaza Pasar Ngasem, Yogyakarta. YGF 2024 selain dari Indonesia, juga akan tampil seniman gamelan dari Prancis dan Kanada, antara lain : Canasia - Canada & Indonesia, 2. Gamelan Kotekan – France, Sanggar Kawindra (anak) – Kediri, Harry Roesli Music School – Bandung, Rebanana – Banyuwangi. Konser gamelan ini juga merupakan ajang bertemunya para penikmat dan pelaku musik gamelan dari seluruh dunia. YGF telah menjalin hubungan dengan lebih dari 32 negara yang mempunyai gamelan. Ini adalah sebuah cara dalam merawat dan mengembangkan gamelan untuk memberikan kontribusi bagi perkembangan budaya dunia.
4. Gaung Gamelan (Closing Ceremony of 29th Yogyakarta Gamelan Festival)
Sebagai penutup rangkaian YGF 2024 akan dihelat Gaung Gamelan pada Minggu, 11 Agustus 2024 di Stadion Kridosono. Pertunjukan gamelan yang dimainkan oleh ratusan pemain gamelan secara bersamaan yang tergabung dalam kelompok karawitan dari 14 Desa Budaya binaan Dinas Kebudayaan "Kundha Kabudayan" DIY dan kelompok gamelan komunitas antara lain Kyai Kanjeng dan AKNSB (Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya). Pertunjukan ini akan memainkan 4 (empat) gendhing klasik gaya Yogyakarta yang telag dibagikan sebulan sebelumnya, serta disebarkan melalui berbagai media dengan tujuan agar dapat dipelajari (dibaca) oleh masyarakat luas sebagai pengetahuan atau dapat dipakai untuk berpartisipasi di dalam program ini. Selain pertunjukan utama Gaung Gamelan, akan ada performance dari Gayam16 (Yogyakarta), DGYK (Yogyakarta), Anteng Kitiran (Yogyakarta), Sanggar Sritanjung (Banyuwangi). Gaung Gamelan akan menutup rangkaian Yogyakarta Gamelan Festival ke-29.
Seluruh rangkaian program YGF terbuka untuk masyarakat umum dan tidak dipungut biaya (gratis).
Informasi terkini seputar penyelenggaraan YGF #29 “Piweling” bisa diakses pada laman www.YGFLive.com, kanal media sosial official YGF : Instagram: @komunitasgayam16. Facebook: Yogyakarta Gamelan Festival, Twitter: @Gayam16, dan YouTube: Gayam 16.
Program-program YGF #29 :
I. Lokakarya “Metode Sariswara Ki Hadjar Dewantara”
Senin - Rabu, 5-7 Agustus 2024
Tempat: Pendopo Gayam 16, Jl. Mantrigawen Lor No.9 Yogyakarta
Waktu: 14:00 - 17:00 WIB
Pemateri: Listyo Hari Krisnarjo (Lab. Sariswara) dan Taman Kesenian
II. Rembug Budaya “Arsip Musik sebagai Warisan”
Selasa, 6 Agustus 2024
Tempat : OKID Cafe, Jl. Panembahan No.1-3, Panembahan, Kraton, Yogyakarta
Waktu : 15:00 WIB s/d selesai
Pembicara: Jody Diamond (American Gamelan Institute/SUNY New Paltz), Danang Rusdy (Lokananta)
III. Konser Gamelan "Piweling"
Kamis - Sabtu, 8 - 10 Agustus 2024
Tempat : Plaza Pasar Ngasem, Yogyakarta.
Waktu : 19.00 WIB - selesai
Tahun ini selain dari Indonesia, juga akan tampil seniman gamelan dari Prancis dan Kanada, antara lain :
1. Canasia - Canada & Indonesia
2. Gamelan Kotekan - France
3. Sanggar Kawindra (anak) - Kediri
4. Harry Roesli Music School - Bandung
5. Rebanana - Banyuwangi
IV. Gaung Gamelan (Closing Ceremony of 29th Yogyakarta Gamelan Festival)
Minggu, 11 Agustus 2024
Tempat : Stadion Kridosono,
Pertunjukan gamelan yang dimainkan oleh ratusan pemain gamelan secara bersamaan yang tergabung dalam kelompok karawitan dari 14 Desa Budaya (binaan Dinas Kebudayaan "Kundha Kabudayan" DIY) dan kelompok gamelan komunitas antara lain Kyai Kanjeng dan AKNSB (Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya). Selain pertunjukan utama Gaung Gamelan, akan ada performance dari Gayam16 (Yogyakarta), DGYK (Yogyakarta), Anteng Kitiran (Yogyakarta), Sanggar Sritanjung (Banyuwangi).
Seluruh rangkaian program YGF adalah gratis dan terbuka untuk masyarakat umum.
Informasi resmi bisa diperoleh melalui saluran: Website: www.YGFLive.com, Instagram: @komunitasgayam16, Facebook: Yogyakarta Gamelan Festival, Twitter: @Gayam16, YouTube: Gayam 16
#YGF #YogyakartaGamelanFestival #29 #2024 #Piweling #Gamelan #KomunitasGayam16 #GaungGamelan #RembugBudaya #Lokakarya #KiHadjarDewantara
Kirim Komentar