Siang itu, Ibu Wati (44) mengunjungi kantor Pegadaian Cabang Lempuyangan untuk mengajukan pinjaman modal sebagai persiapan lebaran yang masih sekira 20 hari lagi. Tak tanggung-tanggung, Ibu tiga orang anak ini harus rela menyerahkan kalung emas kesayangannya sebagai agunan guna mendapatkan uang badan itu.
"Saya menggadaikan kalung saya untuk biaya lebaran nanti. Paling tidak persiapan menjelang lebaran untuk beli baju anak-anak dan makanan," kata pedagang sayur di Pasar Lempuyangan itu kepada GudegNet sesaat setelah keluar dari kantor Pegadaian Cabang Lempuyangan (10/09).
Ibu Wati adalah satu dari sekian ibu rumah tangga di Jogja yang mengajukan kredit di Pegadaian menjelang lebaran tahun ini. Bahkan untuk mengantisipasinya, salah satu kantor cabang Pegadaian ini harus menyediakan dana tambahan untuk melayani lonjakan permintaan kredit dari masyarakat sepanjang bulang Ramadhan ini.
"Untuk bulan Ramadhan ini, kantor Pegadaian Cabang Lempuyangan menyediakan dana sekitar Rp 250-300 juta per hari bagi masyarakat. Jumlah ini meningkat dari hari hari biasa sekitar 10-15 persen," Kata Manager kantor Pegadaian Cabang Lempuyangan kepada GudegNet (10/09).
Pada bulan ini, perkiraan puncak permintaan kredit akan terjadi pada pertengahan bulan hingga satu minggu sebelum lebaran. Sedangkan total dana yang disalurkan kantor Pegadaian Cabang Lempuyangan diperkirakan akan mencapai 7 miliar hingga Oktober mendatang.
"Perkiraan kami, puncak permohonan kredit Pegadaian akan terjadi pada pertengahan bulan ini (september -red) hingga satu minggu sebelum lebaran. Untuk satu bulan ini, dana yang disalurkan kira-kira mencapai 7 miliar hingga Oktober nanti," katanya.
Kebanyakan, barang berharga yang digadaikan oleh masyarakat berupa perhiasan emas yang mencapai sekira 90 persen dan sisanya adalah barang elektronik.
"Mayoritas, barang yang digadaikan oleh masyarakat berupa perhiasan emas sekitar 90 persen dan sisanya berupa peralatan elektronik seperti handphone, televisi, dll," imbuhnya.
Menjelang lebaran, Kantor Pegadaian menjadi pilihan bagi masyarakat yang memerlukan modal dengan cara yang cepat dan mudah. Usai lebaran, nasabah biasanya akan mengembalikan dana pinjaman yang rata-rata memang khusus digunakan sebagai dana untuk lebaran saja.
"Saya menggadaikan kalung saya untuk biaya lebaran nanti. Paling tidak persiapan menjelang lebaran untuk beli baju anak-anak dan makanan," kata pedagang sayur di Pasar Lempuyangan itu kepada GudegNet sesaat setelah keluar dari kantor Pegadaian Cabang Lempuyangan (10/09).
Ibu Wati adalah satu dari sekian ibu rumah tangga di Jogja yang mengajukan kredit di Pegadaian menjelang lebaran tahun ini. Bahkan untuk mengantisipasinya, salah satu kantor cabang Pegadaian ini harus menyediakan dana tambahan untuk melayani lonjakan permintaan kredit dari masyarakat sepanjang bulang Ramadhan ini.
"Untuk bulan Ramadhan ini, kantor Pegadaian Cabang Lempuyangan menyediakan dana sekitar Rp 250-300 juta per hari bagi masyarakat. Jumlah ini meningkat dari hari hari biasa sekitar 10-15 persen," Kata Manager kantor Pegadaian Cabang Lempuyangan kepada GudegNet (10/09).
Pada bulan ini, perkiraan puncak permintaan kredit akan terjadi pada pertengahan bulan hingga satu minggu sebelum lebaran. Sedangkan total dana yang disalurkan kantor Pegadaian Cabang Lempuyangan diperkirakan akan mencapai 7 miliar hingga Oktober mendatang.
"Perkiraan kami, puncak permohonan kredit Pegadaian akan terjadi pada pertengahan bulan ini (september -red) hingga satu minggu sebelum lebaran. Untuk satu bulan ini, dana yang disalurkan kira-kira mencapai 7 miliar hingga Oktober nanti," katanya.
Kebanyakan, barang berharga yang digadaikan oleh masyarakat berupa perhiasan emas yang mencapai sekira 90 persen dan sisanya adalah barang elektronik.
"Mayoritas, barang yang digadaikan oleh masyarakat berupa perhiasan emas sekitar 90 persen dan sisanya berupa peralatan elektronik seperti handphone, televisi, dll," imbuhnya.
Menjelang lebaran, Kantor Pegadaian menjadi pilihan bagi masyarakat yang memerlukan modal dengan cara yang cepat dan mudah. Usai lebaran, nasabah biasanya akan mengembalikan dana pinjaman yang rata-rata memang khusus digunakan sebagai dana untuk lebaran saja.
Kirim Komentar