
AFC adalah ruang pengembangan kemampuan anak melalui aktivitas seni yang diselenggarakan oleh Taman Budaya Yogyakarta, dengan pembimbing praktisi atau seniman di bidangnya. Utamanya adalah ruang yang menempatkan anak sebagai subyek dalam berekspresi dalam membentuk fantasi berkesenian. Kegiatan yang diadakan oleh AFC ini berlangsung setiap hari minggu mulai pukul 10.00-12.00 WIB yang bertempat di seluruh kompleks Taman Budaya Yogyakarta. Materi pelatihannya berupa seni tari, seni musik, seni vokal, karawitan, seni sastra & teater, seni rupa, dan seni pewayangan.
"Kami menyadari bahwa ruang bagi anak-anak untuk berolah seni sangat terbatas. Berdasarkan hal tersebut, AFC berusaha untuk mensosialisasikan berbagai kegiatannya kepada masyarakat, salah satunya dengan proses bimbingan dan pelatihan seni budaya sepanjang tahun dan menggelarnya pada akhir tahun sebagai pertanggungjawaban kepada masyarakat," jelas Kepala Taman Budaya Yogyakarta Dyan Anggraini Rais saat membuka Festival Seni Anak 2008 di TBY (02/11)
Digelarnya Festival Seni Anak 2008 adalah sebagai perwujudan nyata dari hasil bimbingan khusus yang telah diterima oleh anak-anak anggota AFC. Festival Seni Anak 2008 ini akan berlangsung dari tanggal 2-10 November 2008 di kompleks Taman Budaya Yogyakarta. Festival ini akan menghadirkan berbagai acara seperti pemutaran film anak, workshop tari dan musik, pagelaran operet anak, pementasan kethoprak anak, pagelaran wayang bocah, pagelaran musik anak serta pasar seni anak.
Dalam sambutannya, Direktur Kesenian Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Surya Yuga menyampaikan, Festival Seni Anak 2008 ini diharapkan dapat menyalurkan apresiasi anak-anak dalam berkesenian. Karena selain prestasi di sekolah yang pantas diraih, kecintaan anak-anak terhadap seni juga harus ditumbuhkembangkan. Pada tahun ini, kegiatan AFC selain pada anak-anak umum juga difokuskan pada keterlibatan sekolah-sekolah dasar yang pada kenyataannya membutuhkan ruang ekspresi dan apresiasi. Muaranya adalah membuka ruang dialogis untuk lebih menekankan kepada tumbuhnya kecintaan anak terhadap seni dan kebudayaan secara luas.
Pembukaan Festival Seni Anak 2008 ini semakin meriah dengan hiburan tari-tarian, kelompok karawitan anak dan nyanyi-nyayian. Kartika Affandi yang juga turut hadir untuk membuka Festival tersebut juga sempat menggoreskan sebuah coretan lukisan dengan menggunakan jari-jari tangannya. Sejumlah anak berhamburan masuk ke ruang pameran ketika pintu ruang pameran dibuka oleh Surya Yuga dan Kartika Affandi.
Kirim Komentar