Multiculture Campus Realino (MCR) dan Language Learning Center (LLC), Sabtu lalu (18/04) menggelar Festival Makanan Tradisional di Kompleks Lembaga Studi Relaino, Universitas sanata Dharma Yogyakarta.
Sebagai sebuah lembaga lintas budaya yang mendukung kemajemukan, MCR menggelar kegiatan ini sebagai salah satu perwujudan Jogja sebagai The City of Tolerance. Di sini, setiap orang bertemu dan membawa budaya yang berbeda.
Kegiatan dengan tema "Menguak Tabir Masakan Khas Nusantara" ini merupakan bazar yang diikuti oleh puluhan peserta yang menampilkan sejumlah makanan asli nusantara yang berasal dari Sumatra, Sulawesi, dan Jawa.
Kegiatan ini adalah salah satu dari rangkaian acara dalam rangka memeringati ulang tahun MCR yang pertama pada 25 Juli mendatang yang dikemas dalam bentuk Sekolah Multikulture.
Selain Traditional Food Festival, acara lain juga digelar seperti Pameran Buku-buku Multikultur pada 23 Maret-24 April, Kursus Filsafat Manusia pada 16 April-Juni 2009, Multiculture Short Course untuk Anak pada 28 April dan Photography untuk Anak pada 29 April mendatang di MCR.
Sebagai sebuah lembaga lintas budaya yang mendukung kemajemukan, MCR menggelar kegiatan ini sebagai salah satu perwujudan Jogja sebagai The City of Tolerance. Di sini, setiap orang bertemu dan membawa budaya yang berbeda.
Kegiatan dengan tema "Menguak Tabir Masakan Khas Nusantara" ini merupakan bazar yang diikuti oleh puluhan peserta yang menampilkan sejumlah makanan asli nusantara yang berasal dari Sumatra, Sulawesi, dan Jawa.
Kegiatan ini adalah salah satu dari rangkaian acara dalam rangka memeringati ulang tahun MCR yang pertama pada 25 Juli mendatang yang dikemas dalam bentuk Sekolah Multikulture.
Selain Traditional Food Festival, acara lain juga digelar seperti Pameran Buku-buku Multikultur pada 23 Maret-24 April, Kursus Filsafat Manusia pada 16 April-Juni 2009, Multiculture Short Course untuk Anak pada 28 April dan Photography untuk Anak pada 29 April mendatang di MCR.
Kirim Komentar