Berita

Walikota: Pilpres Bukan Lomba

Oleh : Dude / Senin, 00 0000 00:00

Walikota Yogyakarta Herry Zudianto menyatakan Pilpres 8 Juli mendatang adalah pesta demokrasi rakyat Indonesia. Untuk itu, Herry mengimbau agar masyarakat Kota Yogyakarta tidak menganggapnya sebagai sebuah kompetisi untuk memperebutkan sebuah kemenangan semata.

"Pilpres itu bukan lomba, bukan kompetisi seperti kompetisi sepakbola atau olahraga lainnya," kata Herry Zudianto di Balaikota Yogyakarta, Senin (6/7).

Terkait Pilpres mendatang, Herry juga mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan haknya sebagai warga negara sebaik mungkin dengan memilih salah satu calon presiden dan wakil presiden yang sesuai dengan pilihan masing-masing.

"Saya juga mengimbau agar masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya dengan datang ke TPS dan memilih sesuai dengan pertimbangan masing-masing tanpa tekanan dan iming-iming dari pihak manapun," ujarnya.

Walikota menambahkan, meski ada perbedaan saat memilih presiden dan wakilnya, nantinya masyarakat harusnya bisa menerima apapun hasil yang ada dalam Pilpres.

"Usai Pilpres, segala perbedaan saya harapkan dapat luntur karena siapapun nanti yang terpilih adalah pemimpin yang akan menjadi pemimpin bagi segenap bangsa Indonesia," tambahnya.

Disinggung mengenai Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan golput di Kota Yogyakarta, Walikota yakin bahwa hal tersebut tak akan menjadi masalah yang serius karena sistem yang digunakan saat ini berbeda dengan sistem pada Pileg.

"Sistemnya beda dengan Pileg, jadi kemungkinan kecil akan terjadi masalah dengan DPT dan golput. Kalau ada karena masyarakat Jogja itu mobile, dan tidak hanya meilih di Jogja," tegasnya.

Sementara itu anggota KPU Kota Yogyakarta Titok Hariyanto menyatakan jika ada masalah DPT di Kota Yogyakarta, pihaknya akan menginstruksikan kepada KPPS untuk segera menyelesaikannya hingga hari H mendatang.

"Masalah yang ada muncul seperti adanya KTP ganda. Untuk itu kami imbau tiap KPPS untuk tidak memberikan undangan lebih dari satu kepada mereka yang punya KTP ganda," kata Titok.

8 Juli mendatang, 350.564 pemilih di Kota Yogyakarta akan menentukan pasangan presiden dan wakil presidennya dalam Pilpres 2009 di 866 Tempat pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kota Yogyakarta. Siapapun yang terpilih nanti diharapkan mempunyai rasa memiliki dan dimiliki seluruh rakyat Indonesia, karena bagaimanapun mereka adalah yang terbaik yang ada saat ini.

0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini