Menjelang pemungutan suara Pilpres Rabu (8/7) besok, pejagaan Kantor KPU Propinsi DIY di Jalan Ipda Tut Harsono Yogyakarta semakin diperketat. Pengamanan tersebut sebagai antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan menjelang maupun saat pemungutan suara dilaksanakan.
Pada persiapan Pilpres hingga hari H besok, pihak kepolisian menetapkan status Siaga Satu. Hal tersebut terlihar dari banyaknya aparat dari Brimob, Poltabes dan Polda DIY yang mencapai ratusan personil.
Komandan Kompi Dalmas Poltabes Yogyakarta AKP Pujiantara, yang memimpin pengamanan di KPU DIY menyatakan, baik Brimob, Poltabes dan Polda DIY yang diterjunkan di lapangan sedikitnya sebanyak 30 personil.
"Selama Siaga 1, semua personil akan stand by di KPU sampai ada instruksi lebih lanjut untuk ditarik," kata Pujiantara.
Selain dilibatkannya petugas berseragam lengkap, sejak kemarin sebuah kendaraan water canon juga disiapkan untuk menghalau massa aksi yang mencoba mengganggu jalannya Pilpres di KPU. Penjagaan di pintu masuk kantor juga ditingkatkan. Setiap tamu yang masuk ke kantor diharuskan mengisi daftar hadir dengan mencatat data diri dan keperluannya.
Pada persiapan Pilpres hingga hari H besok, pihak kepolisian menetapkan status Siaga Satu. Hal tersebut terlihar dari banyaknya aparat dari Brimob, Poltabes dan Polda DIY yang mencapai ratusan personil.
Komandan Kompi Dalmas Poltabes Yogyakarta AKP Pujiantara, yang memimpin pengamanan di KPU DIY menyatakan, baik Brimob, Poltabes dan Polda DIY yang diterjunkan di lapangan sedikitnya sebanyak 30 personil.
"Selama Siaga 1, semua personil akan stand by di KPU sampai ada instruksi lebih lanjut untuk ditarik," kata Pujiantara.
Selain dilibatkannya petugas berseragam lengkap, sejak kemarin sebuah kendaraan water canon juga disiapkan untuk menghalau massa aksi yang mencoba mengganggu jalannya Pilpres di KPU. Penjagaan di pintu masuk kantor juga ditingkatkan. Setiap tamu yang masuk ke kantor diharuskan mengisi daftar hadir dengan mencatat data diri dan keperluannya.
Kirim Komentar