
"Jika memungkinkan, anak yang belum berusia tujuh tahun bisa saja masuk SD. Umur masuk SD tidak harus persis secara matematis," katanya di Yogyakarta.
Meski demikian, tokoh pemerhati anak yang lebih dikenal dengan panggilan Kak Seto ini mensyaratkan agar anak yang memiliki bakat istimewa tersebut disertai dengan keterangan dari psikolog.
"Beberapa waktu lalu, saya pernah merekomendasikan seorang anak berusia 4,5 tahun untuk masuk SD dengan pertimbangan karena dia mampu. Nyatanya sekarang dia malah sukses," ujarnya.
Menurut Kak Seto, pendidikan dan segala tentang kehidupan anak haruslah yang sekiranya sesuai dan berkekepentingan bagi anak tersebut, bukannya menurut kepentingan orang tuanya.
"Jika anaknya tidak mampu jangan dipaksa untuk melakukan sesuatu. Contohnya mungkin seperti memaksa audisi-audisi di sejumlah televisi dan lain-lain. Itu merupakan kekerasan psikologi pada anak.
Kirim Komentar