Pendidikan

Pameran Pendidikan Pusaka Untuk Anak SD

Oleh : Dude / Senin, 00 0000 00:00
Pameran Pendidikan Pusaka Untuk Anak SD

Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) bekerjasama dengan Erfgoed Nederland atau (Netherland Heritage Trust/Badan Pelestarian Pusaka Belanda) menggelar Pameran Pendidikan untuk Sekolah Dasar di Indonesia di Pusat Kebudayaan Indonesia-Belanda Karta Pustaka pada tanggal 22 hingga 29 Januari 2010. Pameran ini diikuti oleh 13 Sekolah Dasar yang dipilih sebagai pilot project mewakili DIY.

Pameran ini menampilkan modul pelajaran benda pusaka yang dibuat oleh para pengajar Sekolah Dasar (SD) di seluruh DIY untuk kemudian diterapkan dalam kurikulum pembelajaran di masing-masing sekolah yang turut berpameran.

Direktur Eksekutif BBPI, Catrini P Kubontubuh di Karta Pusta, Jl. Bintaran tengah No. 16 Yogyakarta, Sabtu (23/1) menyatakan pendidikan pusaka adalah pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan informasi yang tersedia, baik materi tangible bersifat benda dan intangible bersifat tak benda.
                  
"Melalui pendidikan pusaka anak-anak dapat memahami sejarah dan budaya. Pendidikan ini membantu memposisikan pembangunan-pembangunan dalam batasan perpektif sejarah. Pemahaman pusaka akan membantu membangun apresiasi anak-anak terhadap apa yang ditinggalkan oleh pendahulunya dan meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian pusaka untuk masa depan," ujarnya.

Untuk alasan tersebutlah Catrini menyampaikan pendidikan pusaka menjadi penting untuk anak-anak karena merekalah genersai berikutnya yang akan membuat keputusan-keputusan tentang pelestarian pusaka di masa depan.

Tujuannya untuk lebih mengenalkan pusaka tangible, intangible dan  alam kepada anak-anak. Dua tahun hasil terakhir Program Pendidikan Pusaka Untuk Anak SD 2009 berupa modul,pendidikan pusaka dijadikan muatan lokal serta pengenalan tentang lingkungan, pelajaran seni juga disisipkan.

"Pusaka Indonesia meliputi pusaka alam, pusaka budaya dan pusaka saujana yang merupakan gabungan pusaka alam dan budaya yang kesemuanya perlu diajarkan kepada anak-anak," tegasnya.

Ditambahkan Koordinator lokasi pameran, Imam Nazaruddin saat ditemui mengatakan peserta yang mengikuti merupakan program percontohan pendidikan  pusaka untuk Sekolah Dasar pada tahun 2009 ini dilaksanakan di  wilayah DIY. Dari setiap kabupaten/kota dipilih 2-3 SD yang memiliki  karakteristik dari sekolah perkotaan, pedesaan, unggulan berfasilitas  dan unggulan non fasilitas.

Selain diadakan pameran penfidikan juga diadakan kegiatan pendukungnya berupa workshop membuat jumputan, workshop membatik Giriloyo, workshop macapat dan pertunjukan wayang kancil.

Ketigabelas Sekolah dasar yang mengikuti pameran yaitu SD Tarakanita Tritis, SD B Udi Muilia Dua, SDN Ungaran I, SDN Kotagede I, SD Taman Muda Ibu Pawiyatan, SDN Selang, SDN Jragum, SDN Bantul Manunggal, MI Giriloyo I dan II, SDN Kembangmalang, SDN I Wonorejo serta SDN II Wonorejo.

0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini