Tim Penggerak PKK Pusat, yang bersekretariat di Kementrian Dalam Negeri, dipimpin oleh Ketua IV, Susi Subekti mengunjungi Rumah pemulihan Gizi, Senin (14/06).
Pada kesempatan tersebut, TP PKK Pusat menyatakan ketertarikannya dengan Rumah Pemulihan Gizi yang dikelola oleh TP PKK Kota Yogyakarta.
"Kami salut dengan kegiatan TP PKK Kota Yogyakarta di Rumah Pemulihan Gizi ini. Kami ingin tahu lebih banyak bagaimana pengelolaan RPG dan belajar
lebih dalam dengan mengunjungi secara langsung kesini. Dengan mengerti kegiatan di sini kami berharap bisa getok tular ke tempat lain," ujarnya,
Selain dari tamu dari TP PKK Pusat rombongan ini disertai juga Deputi Keluarga Sejahtera Dan Pembangunan Keluarga (KSPK) BKKBN Drs Pranyoto, Msi, yang didampingi Direktur Peran Pria Safarudin Gumay, Direktur Advokasi Paulina, Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Hardianto, Direktur Peran
Serta Marlis Alamsyah, dan Ketua BKKBN Pripinsi DIY Dra Sri Arkandini.
Sementara Wakil Ketua TP PKK Kota Yogyakarta, Anna Haryadi menyatakan, RPG yang didirikan dalam upaya peningkatan gizi balita di Kota Yogyakarta, didirikan dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) wilayah DIY.
"RPG akan terus bertekat untuk menangani kasus balita gizi buruk maupun balita dengan masalah gizi secara serius," paparnya.
Saat ini, jumlah balita di Kota Yogyakarta pada tahun 2009 tercatat 23.400 anak. Dari jumlah tersebut, Sebanyak 19.027 di antaranya melakukan penimbangan di Posyandu, dengan status gizi 187 anak gizi buruk (0,98 persen), 1.829 anak gizi kurang (9,6 persen), dan 16.285 anak gizi baik (86,11 persen). Sedangkan 626 anak lainnya dengan status gizi lebih (3,29 persen). Sementara target nasional angka balita gizi buruk adalah di bawah 5 persen.
Sejak beroperasi Februari lalu hingga Juni 2010 ini, RPG telah merawat sebanyak 25 anak dengan status gizi buruk dan kurang dalam 3 periode perawatan.
Pada kesempatan tersebut, TP PKK Pusat menyatakan ketertarikannya dengan Rumah Pemulihan Gizi yang dikelola oleh TP PKK Kota Yogyakarta.
"Kami salut dengan kegiatan TP PKK Kota Yogyakarta di Rumah Pemulihan Gizi ini. Kami ingin tahu lebih banyak bagaimana pengelolaan RPG dan belajar
lebih dalam dengan mengunjungi secara langsung kesini. Dengan mengerti kegiatan di sini kami berharap bisa getok tular ke tempat lain," ujarnya,
Selain dari tamu dari TP PKK Pusat rombongan ini disertai juga Deputi Keluarga Sejahtera Dan Pembangunan Keluarga (KSPK) BKKBN Drs Pranyoto, Msi, yang didampingi Direktur Peran Pria Safarudin Gumay, Direktur Advokasi Paulina, Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Hardianto, Direktur Peran
Serta Marlis Alamsyah, dan Ketua BKKBN Pripinsi DIY Dra Sri Arkandini.
Sementara Wakil Ketua TP PKK Kota Yogyakarta, Anna Haryadi menyatakan, RPG yang didirikan dalam upaya peningkatan gizi balita di Kota Yogyakarta, didirikan dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) wilayah DIY.
"RPG akan terus bertekat untuk menangani kasus balita gizi buruk maupun balita dengan masalah gizi secara serius," paparnya.
Saat ini, jumlah balita di Kota Yogyakarta pada tahun 2009 tercatat 23.400 anak. Dari jumlah tersebut, Sebanyak 19.027 di antaranya melakukan penimbangan di Posyandu, dengan status gizi 187 anak gizi buruk (0,98 persen), 1.829 anak gizi kurang (9,6 persen), dan 16.285 anak gizi baik (86,11 persen). Sedangkan 626 anak lainnya dengan status gizi lebih (3,29 persen). Sementara target nasional angka balita gizi buruk adalah di bawah 5 persen.
Sejak beroperasi Februari lalu hingga Juni 2010 ini, RPG telah merawat sebanyak 25 anak dengan status gizi buruk dan kurang dalam 3 periode perawatan.
Kirim Komentar