Ada yang sangat berbeda dengan pelaksanaan upacara di Halaman Balaikota Yogyakarta, Kamis (7/10). Peserta upacara termasuk inspektur upacara mengenakan busana Jawa sebagai simbol peringatan HUT Kota Yogyakarta ke-254 yang jatuh pada hari ini.
Upacara yang dipimpin Inspektur Upacara Walikota Yogyakarta Herry Zudianto yang didampingi Wakilnya Haryadi Suyuti tersebu terlihat cukup semarak, dengan warna-warni busana jawa dengan latar belakang pohon pinang berhias yang nantinya akan diperebutkan dalam lomba.
Pada upacara tersebut, seluruh protokoler upacara menggunakan bahasa jawa, termasuk pembacaan riwayat dan sejarah berdirinya kota Yogyakarta oleh Sekretaris Daerah, Rapingun tentang pindahnya Sri Sultan HB I dari Ambarketawang ke Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Walikota Yogyakarta, Herru Zudianto berharap, di masa datang Kota Yogyakarta dapat lebih maju dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakatnya.
"Hari jadi kota Yogyakarta ini hendaknya menjadi landasan bagi para jajarannya untuk lebih secara ikhlas dan amanah yang dilandasi dengan rasa keakraban, kekeluargaan dan bersatu dengan semua lapisan masyarakat kota Yogyakarta," tuturnya.
Walikota juga menyinggung tentang penghargaan Bung Hatta Award di bidang perijinan dan pelayanan masyarakat yang diperoleh Pemkot Yogyakarta, pada Senin lalu.
"Apa yang didapatkan tersebut tidaklah pantas hanya diberikan kepada dirinya pribadi, karena prestasi ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran pegawai di lingkungan Pemkot Yogyakarta," terangnya.
Lebih lanjut Walikota dirinya telah menghubungi pihak pemberi award terkait pemberian penghargaan tersebut agar juga diberikan kepada seluruh jajaran pegawai di pemkot. "Tanpa dukungan dari mereka, prestasi ini tidak ada apa-apanya," tegasnya.
Selanjuntnya, rangkaian peringatan HUT ke-254 Kota Yogyakarta juga akan ditandai dengan Pawai Mozaik Yogyakarta pada Kamis (7/10) mulai pukul 14.30 WIB, dari Alun-Alun Utara Yogyakarta menuju Balaikota Yogyakarta.
Kirim Komentar