Tahun ini, Batik Margaria kembali menjadi satu-satunya brand ambassador gaun batik di ajang Puteri Pariwisata Indonesia (PPI) 2010. Pada kesempatan keduanya tersebut, gaun batik the real margaria mengambil tema Jogja Wonderlush.
Corporate Secretary Margaria Group, Elusa Dwi Astuti Handayani menyatakan, pihaknya melalui tim kreatif the real Margaria Batik telah merancang setidaknya 35 gaun batik untuk para finalis PPI 2010. Gaun batik the real Margaria Batik tersebut dipakai para finalis pada saat penobatan pada Jumat lalu (22/10) di Jakarta International Exhibition Center (Jitec) Mangga Dua Square, Jakarta.
Kali ini, the real Margaria Batik mengangkat tema Jogja Wonderlush, dan memang sengaja dipersiapkan oleh the real Margaria Batik diajang pemilihan puteri pariwisata bergengsi ini. Jogja Wonderlush menggali kekayaan budaya dan alam berupa flora dan fauna yang menjadi bagian eksotis dari eksplorasi sebuah karya batik.
"Gaun batik Jogja Wonderlush ini menghadirkan warna-warna cerah dari kain polosan yang dikombinasikan dengan kain batik tulis dengan motif yang beraneka ragam. Kain batik juga dipadupadankan dengan sentuhan modern, dengan detail seperti lace, dan batu-batuan," tuturnya.
Menurutnya, trend batik akhir tahun dan pada tahun 2011 memang akan lebih colorful. Sehingga warna-warna pun dipadupadankan dengan yang cerah seperti biru, kuning, ungu, merah muda dan hijau muda.
"Warna-warna ini juga dikolaborasikan dengan motif batik yang terdiri dari wayang, kompeni, pembatik, penari Bali , petani, keramik, kupu-kupu, ikan, dan kesan romantis lainnya. Gaun ini tampil melangsai asimetris, proporsional, sehingga menghadirkan citra cantik, elegan dan modern," tamabahnya.
Salah satu finalis PPI 2010 asal Papua, Aminastri Kogoya, menuturkan bahwa gaun batik Jogja Wonderlush ini sangat bagus dan menawan. "Motifnya moderen, lucu dan unik, ditambah warnanya yang cerah, saya suka sekali," terangnya.
Nina berharap, melalui ajang ini karya kreatif batik nantinya akan menjadi kekayaan budaya daerah makin dikenal, dicintai masyarakat Indonesia, dan semakin diakui. Yang lebih penting adalah agar menjadi point tersendiri bagi preferensi dan destinasi pariwisata internasional.
Kirim Komentar