
Kemeriahan ini juga terlihat dibeberapa pusat perbelanjaan di Yogyakarta. Mall, Supermarket hingga toko-toko memanfaatkan waktu ini sebagai ajang yang patut untuk diangkat dalam mendongkrak kegiatan ekonomi. "Akan hadir pula naga raksasa sepanjang 140 meter tahun lalu, yang telah memecahkan rekor MURI, dan barongsai raksasa," kata Wali Kota Yogyakarta, Herry Zudianto, kepada Gudegnet dalam jumpa pers di komplek Balai Kota, Senin (1/2).
Tahun ini, berdasarkan tanggalan China jatuh sebagai Shio Kelinci Emas. Menurut kepercayaan Tionghoa, orang yang berada dibawah shio ini adalah orang yang pemalu, pendiam, retrospektif, dan menyukai kedamaian. Ketua Umum Panitia Pekan Budaya Tionghoa 2011, Tri Kirana Muslidatun, mengatakan, pembukaan pekan budaya ini diawali dengan karnaval budaya dari Taman Parkir Abu Bakar Ali menuju titik nol kilometer Yogyakarta. event ini akan diselenggarakan pada tanggal 13-17 Februari 2011. Di kawasan titik nol ini rencananya akan dibangun kelinci sebagai tanda memasuki tahun kelinci. "Kelinci ini akan dipasang selama satu tahun di perempatan Kota Yogya," katanya.
Suasana lain juga terlihat di Klenteng Tjen Ling Kiong Yogyakarta. Dilokasi itu, terlihat dua pasang lilin besar yang katanya seharga Rp 8 juta. Hal ini menandakan ritual umat Kong Hu chu dalam menjalankan peribadatan yang dilakukan dimalam tahun baru Imlek Rabu (2/2) kemarin.
Kirim Komentar