
Kegiatan Press Tour yang berakhir hari ini Kamis (13/10), yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Provinsi DIY bersama 4 kabupaten seperti Kulon Progo, Bantul, Sleman dan Gunung Kidul berjalan dengan lancar. Pada hari tersebut, rekan media melakukan kunjungan ke Kampung Wisata purbayan yang terkenal dengan sejarah Mataram Islam yang terletak di Kota Gede.
Kota Gede adalah sebuah daerah yang dahulu merupakan cikal bakal Kerajaan Mataram Islam
pertama. Lokasi tersebut saat ini merupakan kawasan wisata budaya berbasis heritage. Melalui Kampung Wisata Purbayan inilah
Anda bisa mengetahui awal mula sejarah Ngayogyakarta Hadiningrat.
Budiharto, selaku Pemandu Wisata dikawasan tersebut mengatakan bahwa Kawasan Inti Kota Gede
dibagi menjadi 15 spot. Diantaranya adalah Kawasan Dondongan, Situs Jebolan Raden ronggo, Makam Astono Hastorenggo, Situs
Batu (Gilang, Gatheng, Getong), Situs Beteng Cepuri Kedaton Selatan, Makam Nyi Melati, Situs Beteng Bokong Semar, Situs
Beteng Cepuri Kedaton Timur, Between Two Gate, Pasar Kota Gede, Monumen Pacak Suji, Babon Eniem, Masjid Besar Mataram,
Sendang Selirang dan Makam Raja-raja Mataram.
Peserta Press Tour 2011 kemudian diajak berkunjung ke 15 spot tersebut. Sembari melihat
keadaan sekitar, Budiharto menjelaskan secara rinci rangkaian lokasi yang bersejarah itu.
Untuk dapat melakukan perjalanan dikampung wisata ini, Anda bisa mengajak beberapa orang
rekan untuk bergabung dikomunitas kecil. "Bisa 2 orang, 5, 10, 20 bahkan 50 orangpun akan kami layani," jelas Budiharto
kepada Tim Gudegnet.
Setiap peserta yang ingin mengetahui sejarah agung Kota Gede, bisa mengeluarkan biaya Rp.
20.000 untuk disumbangkan kepada Panitia Kampung Wisata Purbayan. Nantinya peserta akan mendapatkan fasilitas jelajah dan
pemandu wisata. Jelajah bisa menghabiskan waktu sekitar 1 jam hingga 2 jam tergantung permintaan wisatawan.
khusus bagi yang ingin berziarah, bagi laki-laki dan perempuan harus mengenakan baju adat
jawa Peranakan (pria) dan kemben (wanita). Dalam kesempatan tersebut, Budiharto berpesan pada generasi muda agar selalu
mengingat sejarah dan tidak melupakannya. Sehingga dengan mengetahui asal-usul, bisa mengangkat sejarah serta budaya yang ada
di negara ini.
Kirim Komentar