Tiket Ludes, PT KAI Ubah Strategi

Libur panjang Natal & Tahun Baru mengakibatkan seluruh moda transportasi mengalami kenaikan penumpang. Tidak hanya pesawat serta bus AKAP, PT KAI pun kebanjiran penumpang hingga H + 5 Natal. Bedasarkan informasi yang dikumpulkan TIm Gudegnet melalui website PT KAI, kursi penumpang yang mengarah ke Yogyakarta dari Jakarta terjual habis.

Tiket kereta yang telah sold out tersebut memiliki harga antara Rp 250 ribu hingga Rp 400 ribu. Sebut saja Kereta Api Bima, Gajayana, dan Argo Lawu yang tidak menyisakan kursi kosong. Hanya saja, tiket kereta dengan harga Rp 500 ribu hingga Rp 550 ribu masih ada beberapa yang kosong. Jika dibandingkan dengan harga tiket pesawat, memang terlampau tipis selisihnya.

Tiket pesawat untuk penerbangan dari Jakarta menuju Yogyakarta misalnya. Tanggal 28 Desember 2013 terdapat beberapa variasi harga antara Rp 426 ribu hingga Rp 872 ribu dari beberapa maskapai yang melakukan promosi penjualan.

Terlepas dari persaingan harga, agar tetap bisa melayani masyarakat dengan baik, PT KAI melakukan penambahan kereta untuk merespon naiknya jumlah penumpang dari 20 Desember 2013 hingga 5 Januari 2014. Penambahan tersebut bertujuan untuk mendukung kereta reguler. Seperti Kereta Api Argo Lawu & Bengawan yang memiliki kapasitas 350 dan 848 tempat duduk.

Saat Tim Gudegnet mengkonfirmasi kepada Humas PT KAI DAOP 6 Yogyakarta, Agus Komarudin, membenarkan jika pihaknya menambah dua kereta demi mengantisipasi lonjakan penumpang. "Kereta reguler beroprasi sebanyak 17 buah yang mampu mengangkut 8800-an pemumpang, jika ditambah 2 kereta lagi, maka akan menambah sebanyak 1198 kursi," pungkasnya.