Jangan bingung jika Anda melewati Pertigaan Citrouli, Babarsari, Sleman, Yogyakarta. Jalan yang dulu bebas dilalui kendaraan itu kini "direkayasa" agar terurai kemacetannya. Menurut catatan tim Gudeg.net, antrian kendaraan terjadi antara pukul 06.30 - 08.30 serta 12.00 - 18.00 WIB.
Menurut, Kepala Seksi Menejemen & Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Djoko S Arko menjelaskan sosialisasi berlangsung dari 6 - 8 Februari 2014. "Jika hari ini berjalan lancar," katanya. "Maka akan ditambah 2 hari lagi."
"Selanjutnya akan dilakukan evaluasi, jika ada nada positif, maka jalur ini kemungkinan ditetapkan," katanya.
Sejak awal tahun 2000 wilayah Seturan dan sekitarnya berkembang pesat. Salah satunya karena tumbuhnya beberapa universitas, pusat permainan dan warung internet. Situasi ini menyebabkan beberapa ruas jalan dipadati kendaraan yang menuju ke tempat-tempat tersebut.
Untuk mengurai kemacetan tersebut, saat ini arus kendaraan dari jalan Seturan ke jalan Babarsari dialihkan ke timur, lewat selokan mataram menuju pertokoan Babarsari. Sedangkan dari Kledokan ke jalan Affandi dibelokkan ke kiri di sekitar restoran Bungong Jeumpa.
Beberapa warga mengatakan perubahan tersebut dapat mengurangi kemacetan. "Jalan menjadi lancar," kata Ari Handoko, pedagang soto di sekitar Seturan. "Tapi dagangan saya omsetnya turun."
Sedangkan Ayi Husain, penjual Es Oyen menuturkan hal yang sama. "Wajarlah kalau dagangan turun," katanya. "Semoga tidak berlarut-larut."
"Mungkin setelah jalur ini ditetapkan, pengunjung sudah tidak bingung lagi," kata warga pendatang dari Jawa Barat ini.
Editor: Albertus Indratno
Kirim Komentar