PMI DIY menyalurkan 150 ribu masker melalui cabang PMI di kota dan kabupaten. Kegiatan ini merupakan bentuk respon PMI untuk masyarakat yang terkena abu vulkanik letusan Gunung Kelud. Debu yang tertiup angin tersebut berpotensi menyerang saluran pernafasan hingga harus menggunakan masker sebagai langkah antisipasi.
"Masker sebanyak itu tidak kami sebarkan secara langsung baik yang datang sendiri ke kantor, pembagian disejumlah jalan protokol, serta melalui PMI cabang kabupaten dan kota yang tersebar di Kulon Progo, Sleman, Bantul, Gunung Kidul dan Kota Yogya," jelas Staff Komunikasi dan Informasi PMI DIY, Warjiyani saat dihubungi melalui saluran telepon oleh Tim Gudegnet.
Disadari, stok masker yang ada di PMI DIY Jl. Ringroad Barat No. 3 Pathuk, Banyuraden, Gamping, Sleman memang menipis. Namun, lanjut Yani, pihaknya telah melakukan koordinasi ke PMI Pusat Jakarta untuk segera mengirimkan. "Komunikasi ini akan terus kami lakukan agar stok kembali seperti semula," tukasnya.
Bagi masyarakat yang ingin meminta masker dalam jumlah yang banyak, disarankan Yani untuk membawa surat tugas dari instansi mana mereka berasal. Tujuannya untuk dapat dimintai konfirmasi pertanggungjawaban dan untuk meminimalisir penyalahgunaan.
"Kami tidak mau dibilang mempersulit, hanya saja kami takut kalau minta dalam jumlah banyak, terus kemudian dijual ke masyarakat, itu kan bukan tindakan terpuji, padahal masker yang kami beri itu gratis," tutup Yani saat mengakhiri perbincangan singkat dengan Tim Gudegnet.
Sosial Ekonomi
PMI DIY Salurkan 150 ribu Masker ke Masyarakat

Kirim Komentar