Pemilihan wakil rakyat telah selesai. Ada calon anggota legislatif (caleg) yang senang karena menang. Ada juga yang tertekan karena kalah. Banyak diantaranya justru mengalami gangguan jiwa. Melihat fenomena ini beberapa rumah sakit di Yogyakarta "siaga satu."
"Kami hanya sebatas menyediakan terapi serta konsultasi bagi yang mengalami syok karena hasil pemilu tidak sesuai dengan harapan mereka," kata Nuri, divisi humas, rumah sakit Bethesda, Yogyakarta. Menurutnya, tidak ada kamar khusus bagi caleg gagal.
Pada kesempatan berbeda EKA B.S, humas rumas sakit PKU Muhammadiyah mengatakan sudah bekerja sama dengan bagian Bina Rohani untuk menangani caleg gagal.
Sedangkan Indah Mawarni, sekretaris rumah sakit jiwa Grhasia Pakem mengungkapkan berdasarkan pengalaman lima tahun lalu banyak caleg gagal mengalami gangguan jiwa. Ini karena mereka yang ingin jadi wakil rakyat sangat ambisius. "Banyak orang depresi karena sudah banyak keluar uang," katanya. "Namun hasilnya nihil."
Menurutnya, "Agar tindakan optimal pihak rumah sakit mempersiapkan 1 dokter saraf, 3 psikolog, 5 dokter spesialis jiwa dan 1 dokter penyakit dalam."
Editor: Albertus Indratno
Kirim Komentar