Sosial Ekonomi

Pelaku Vandalisme Masih Bau Kencur

Oleh : Budi W / Senin, 00 0000 00:00
Pelaku Vandalisme Masih Bau Kencur



"Kami khawatir, aksi Jogja bersih Vandalisme itu terkait kritik sosial seperti Jogja Ora Didol. Pemkot menempuh cara ini agar tulisan yang bernada kritik hilang"


Itulah sedikit pernyataan yang diungkap Andrew Lumban Gaol, salah seorang seniman street art yang terkenal dengan karya Anti Tank Project seperti Menolak Lupa, Bebaskan Bibit & Chandra, Diracun Sajalah dan lain-lain. Aksi Merti Kutho #2 merupakan aksi lanjutan yang tak terencana. Kegiatan yang seharusnya hanya 1 kali ini pun harus mereka galang kembali mengingat lingkungan di Jogja kembali rusak dan harus ada critical mass.

"Aksi membersihkan bangunan cagar budaya dari vandalisme ini merupakan aksi lanjutan dari pembersihan mural dari iklan komersial yang ada di Jembatan Kewek 2013 silam," ungkap sosok berkumis itu pada Tim Gudegnet.

Vandalisme, lanjut Andrew, merupakan aksi tak bertanggung jawab dan sangat berbeda ranahnya dengan seni mural, gravity dan street art. Agar tidak timpang dan ada solusi, mulai saat itu komunitas warga berdaya, yang terdiri seluruh lapisan masyarakat dan komunitas siap terjun melakukan edukasi dan pemberdayaan.

"Vandalisme kini sangat mengkhawatirkan, pelakunya anak SMP kelas 1 saja sudah ada, apalagi anak-anak SMA," tambahnya.

Agar informasi tentang street art ini tidak terpotong-potong, andrew dan rekan komunitas seni berniat membagi ilmu dengan siapapun yang tertarik dengan street art, mural dan gravity. Workshop terdekat akan dilaksanakan di Kampung Prawirotaman selasa depan (27/06).

Saat ditanya mengenai aspek penindakan tegas yang dilakukan pemkot Jogja terkait vandalisme, Andrew mengaku khawatir karena konsep vandalisme, gravity dan street art belum ada kata sepakat. Ia mengaku teman-teman pekerja seni tidak dilibatkan dalam urusan menyusun regulasi.

"Mereka akan merazia, melibatkan Militer, Polisi, dan warga, takutnya akan ada aksi kekerasan disini, pasalnya belum ada kesepakat bentuk yang akan ditindak seperti apa," terangnya.

Ia berharap, melalui workshop yang akan dilaksanakan minggu depan tersebut masyarakat terutama anak muda akan memiliki info tentang street art. sehingga, generasi sekarang lebih aware dan menyadari apa itu street art.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SWADESI ADHILOKA

    SWADESI ADHILOKA

    Handayani FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini