Pasar induk sayur Giwangan sore tadi cukup lengang, namun, obrolan seputar kenaikan harga bahan pokok terus terdengar ditelinga Tim Gudegnet yang memang sore itu sedang liputan disana. Menurut Warsono (56), harga sembako menjelang bulan ramadhan diakui akan merangkak naik secara pelan.
"Kenaikan biasanya terjadi pada awal jelang Ramadhan dan pertengahan bulan, hal semacam ini sudah biasa," ungkap pedagang yang menjual aneka sembako ini pada Tim Gudegnet.
Secara umum, sembako yang mengalami kenaikan diantaranya beras dari harga per kilogram Rp 7.800,00 menjadi Rp 8.500,00, gula pasir dari semula seharga Rp 9.400,00 menjadi Rp 10.000,00, cabai kriting dari harga Rp 4.000,00 menjadi Rp 6.000,00.
Menurutnya, turun atau naiknya harga itu tergantung jumlah permintaan dan jumlah stok yang masuk di pasar induk tersebut. "Harga hari ini pun akan berbeda dengan hari esok atau lusa," tukasnya.
Di los lain, SUkarni, pedagang sembako di pasar yang sama juga mengaku terdapat kenaikan disejumlah barang dagangannya. Ia mencontohkan cabai rawit ang dijualnya mengalami kenaikan dari harga per kg seharga Rp 8.000,00 menjadi Rp 10.000,00, bawang merah dari harga per kg 17.000,00 menjadi Rp 18.000,00.
"Rata-rata mengalami kenaikan sebanyak seribu rupiah, hanya telor saja yang naik Rp 500,00 sekilonya menjadi Rp 17.500,00," tutupnya ramah.
Kirim Komentar