Foto Kawasan Perbukitan di DIY yang Mulai diselimuti Mendung
Yogyakarta pertengahan bulan November ini sudah diguyur hujan meski belum merata seluruhnya. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta, Tony Agus Wijaya saat ditemui Tim Gudegnet dikantornya siang ini di Jalan Wates km 8 Balecatur Gamping Sleman.
"Beberapa hari ini DIY sudah hujan meski belum merata, sementara ini terjadi didaerah Sleman utara, Kulon Progo utara baru di akhir November masuk ke Kota Jogja hingga Gunung Kidul bagian selatan. Saat ini masih musim peralihan," jelasnya.
Musim peralihan ini ditandai oleh cuaca pagi hari yang tiba-tiba panas, kemudian berubah hujan deras namun intensitasnya tidak berlangsung lama hanya sekitar 1 atau 2 jam. Keadaan ini akan berlangsung hingga akhir november dan bertahap hujan akan merata diseluruh DIY mulai awal desember hingga januari.
"Curah hujan akhir-akhir ini masih dibawah normal antara 50 mm per dasarian dan akan semakin meinggi diatas 150 mm pada awal tahun," tambahnya.
Ia memperingatkan pada masyarakat yang tinggal diperbukitan untuk selalu waspada bila curah hujan sudah mulai meninggi. Potensi terjadiya longsor di Samigaluh, Kulon Progo dan Nglipar serta Gedangsari, Gunung Kidul kemungkinan bisa terjadi. Angin kencang pun harus diwaspadai pula terutama saat musim peralihan seperti ini.
Potensi naiknya ombak laut akhir november ini masih dalam batas normal sebesar 2 meter. Nelayan masih bisa melaut meskipun harus tetap waspada. Ombak akan meninggi pada bulan Januari diatas 3 meter dan disarankan agar tidak melakukan aktivitas melaut.
Kirim Komentar