Peserta Kirab FKY 2014
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Umar Priyono yakin dinas yang dipimpinnya akan segera menjadi Badan Kebudayaan DIY.Demikian informasi tersebut diungkapkan pada Tim Gudegnet saat rencana penyelenggaraan kegiatan Festival Kesenian Adiluhung ke-2 pada 28 maret 2015 di Situs Warungboto Yogyakarta.
"Payung hukum berupa perdais sudah menunggu finalisasi yang nantinya akan mengatur entitas Dinas Kebudayaan menjadi Badan Kebudayaan DIY", ungkapnya.
Hingga kini, draft yang mengatur kelembagaan badan kebudayaan yang telah disidangkan di DPRD DIY tinggal menunggu persetujuan dari Mendagri dan Menpan.
"Proyeksinya akan ada dua pimpinan, namun usulan ini masih dibahas ditingkat pusat, siapapun kepalanya, nantinya ia akan memiliki wewenang lebih luas, contohnya menjalin komunikasi berjejaring, membangun kerjasama hingga upaya membuat inovasi baru dalam ranah kebudayaan", tambahnya.
Jika Dinas Kebudayaan berubah menjadi Badan Kebudayaan, maka efek positifnya yakni dapat menjalin hubungan dengan berbagai pihak secara lebih luas. Ketika menjadi badan, pergerakannya akan lebih mudah dan luwes menembus batasan regulasi.
Saat ditanya oleh Tim Gudegnet mengenai status pegawai dilembaga yang dibidaninya nanti, Badan Kebudayaan tetap berstatus sebagai lembaga negara yang nantinnya akan membawahi Dinas Kebudayaan di setiap kabupaten/kota.
"Statusnya ya tetap PNS, gaji dari APBD, sedang dana operasional Badan Kebudayaan berasal dari danais, nantinya dana itu akan dipasrahkan ke dinas - dinas kebudayan selaku kuasa pengguna anggaran", terangnya.
Dengan luasnya jaringan dimasa mendatang melalui Badan Kebudayaan, upaya pengembangan akan lebih maksimal. Dengan demikian, unsur kebudayaan sebagai salah satu pendukung keistimewaan Yogyakarta dapat berperan optimal dalam upaya memajukan kesejahteraan masyarakat.
Kirim Komentar