Jogja, Indonesia. www.gudeg.net - Direktur Kakak Foundation, Soim Sahriyati menegaskan bahwa pacar merupakan pintu nomor satu pelecehan seksual yang terjadi pada anak usia remaja antara 12 - 17 tahun. Demikian informasi tersebut disampaikannya ketika diwawancara Tim Gudegnet di Yogyakarta.
"Anak jaman sekarang menganggap pacar itu super hero dia, kalau ditanya apa kamu dekat dengan orang tua, 80 persen mengatakan tidak dan cenderung lebih menganggap pacar sebagai orang yang paling mengerti keadaan si anak," ungkapnya.
Selama 2015 lalu, LSM-nya menangani sekurangnya 50 kasus pelecehan seksual yang 23 diantaranya melalui perkenalan via sosial media. Modus yang dilakukan pelaku adalah mengajak kopi darat dengan korban yang berakibat pada pertemuan dan upaya pelecehan seksual. "Kalau pelecehan seksual sendiri, malah sebagian besar dilakukan oleh orang terdekatnya, bisa pencabulan, sodomi anak bahkan perkosaan." tambah Soim.
Agar anak - anak ini bangkit, tentu pihak LSM berupaya keras agar anak dan orang tua korban semangat kembali. Ia beserta tim melakukan dua buah pendampingan baik secara psikologis maupun secara hukum. "Kami ajak orang tua korban dan anak untuk kuat dan mengajak mereka untuk bangkit, bagi yang sudah kuat tentunya kami menghimbau untuk membawa kasus pelecehan seksual menuju pengadilan, Ini menjadi momentum penting agar pelaku jera. Tak hanya itu, kadang konflik internal dalam keluarga juga kami bantu untuk menyelesaikannya," tukas Soim.
Agar peristiwa semacam ini tidak terulang dan tak menimpa keluara Indonesia, ia berharap agar orang tua kini mampu menjadi sosok yang dekat dengan anak, menjadikan anak sebagai teman dan jika ada sebuah kasus jangan lantas memarahi anak. "Bimbing mereka dan ajak untuk berperilaku sehat, terutama tidak lantas gegar teknologi karena orang tua dan anak harus bisa saling mengingatkan dan membentengi diri, tentunya dengan harapan, peristiwa semacam ini tidak terjadi lagi," tutupnya ramah.
Kirim Komentar