Jogja, www.gudeg.net - Setelah sukses dalam seleksi regional 3 pada 21-23 April 2016 di Universitas Diponegoro Semarang, Gadjah Mada Robotic Team bakal melenggang ke Kontes Robot Indonesia (KRI), 1-4 Juni 2016 di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh ketua Gadjah Mada Robotic Team, Falanas Farhan Muhammad saat ditemui Tim Gudegnet (30/05) di Balairung UGM.
"Kami melakukan sejumlah persiapan mulai proses pembuatan robot hingga hal lain yang harus kami prepare hingga jelang perlombaan," katanya.
Tim sendiri telah memulai pengerjaan robot semenjak Januari 2016. Dalam kurun waktu enam bulan ini, Gadjah Mada Robotic Team telah menghasilkan 6 buah robot dengan fungsi yang beragam. Sebut saja Alfa, Faro, Abi, dan Robi (robot pesepak bola), serta Juna dan Zainab (robot penari).
Kontes Robot Indonesia sendiri merupakan sebuah ajang kontes robot tahunan bagi mahasiswa. Kontes yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi ini bertujuan untuk meningkatkan minat, bakat dan kemampuan mahasiswa pada pengembangan teknologi terkini khususnya robotika.
Kala itu, Sejarah Kontes Robot di Indonesia dimulai sejak tahun 1993 ketika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menyelenggarakan sebuah kegiatan kontes robot berjudul Indonesian Robot Contest (IRC) 1993 dengan peserta dari empat perguruan tinggi, yaitu UI, Polban, UNDIP dan PENS. Tema kontes ketika itu diadopsi dari tema Nippon Hooso Kyokai (NHK) Robocon 1993 di Jepang setelah dua tahun berturut-turut PENS diundang ke ajang kontes robot NHK Robocon 1991 dan 1992.
Saat ini, KRI memiliki 5 divisi yang diperlombakan, yaitu Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe berkaki, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI). Dilokasi yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. dr. Iwan Dwiprahasto mengatakan bahwa pihaknya sangat apresiatif dengan peran serta Gadjah Mada Robotic Team.
“Doa kami kepada teman-teman yang mengikuti perlombaan bulan Juni mendatang, semoga jerih payah teman-teman dapat membuahkan hasil yang maksimal bagi UGM dan juga Indonesia,” tuturnya singkat.
Tim pun memohon restu agar perlombaan berjalan dengan lancar.
Kirim Komentar