Jogja, www.gudeg.net - Seorang dosen berkewarganegaraan Singapura, Joriah Anwar hendak mengabdikan diri untuk pendidikan bahasa di Indonesia. Kesehariannya mengajar bahasa Inggris di negara asalnya ingin ia tularkan secara sukarela terhadap anak - anak Indonesia. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Ardian Kresna dari Kelir Communications saat bertemu dengan Tim Gudegnet di Balai RW Sosrokusuman, Jogjakarta.
Ardian mengatakan bahwa ketulusan Joriah Anwar mengajar bahasa Inggris secara suka rela ini didasari atas unsur kedekatan Joriah Anwar dengan Kota Jogja dan keluarga leluhurnya yang asli dari Magelang, Jawa Tengah. Melalui buku terbarunya berjudul A Care Giver's Guide, Joriah Anwar ingin putra - putri Indonesia semakin berani belajar bahasa Inggris.
"Beliau ingin anak - anak sejak dini mendapat pengetahuan berbahasa Inggris dengan baik, jika mereka sudah mengenal semenjak dini, maka mereka tak akan malu bicara didepan umum," ungkapnya.
Menurut Joriah, kemampuan berbahasa asing di Indonesia dibilang masih cukup rendah. Melalui program suka rela ini, Joriah ingin mengajak para relawan dan LSM yang berkepentingan pada pendidikan dapat bekerja sama secara sinergis agar ide yang ia gagas ini dapat terwujud dengan baik.
"Jadi melalui buku A Care Giver's Guide, mereka dapat mempelajari idiom dan native secara baik. Buku ini memuat pendampingan bahasa mulai dari bahasa Melayu, Tiongkok, dan India jadi semua orang bisa paham dengan idiom yang saya buat dalam buku ini," terang Joriah yang sering bertandang ke Jogja semenjak 1979 tersebut.
Dilokasi yang sama, salah seorang mahasiswi UGM, Paulina Nainggolan yang diwawancara Tim Gudegnet mengaku cukup terbantu dengan buku - buku yang diciptakan oleh Joriah Anwar. Melalui buku tersebut, ia beserta teman - teman KKN yang mengambil lokasi di Nusa Penida, Bali berencana membawa buku tersebut untuk pula diajarkan dan disumbangkan ke 6 SD dan 1 TK dikawasan Pulau Dewata itu.
"Buku ini akan kami ajarkan sejak 21 juni hingga 7 agustus 2016, seminggu rencananya 3 kali, selain itu buku dan poster dari Miss Joriah ini akan kami sumbangkan ke masing - masing sekolah yang ada disana," tambah Pauline yang mengambil jurusan Teknik Industri angkatan 2013 tersebut.
Sejalan dengan misi ini, Ardian yang didapuk menjadi koordinator kegiatan pun mengajak para relawan dan LSM yang ingin bekerjasama dengan program mulia ini untuk bersama - sama membantu dan menyukseskan acara ini. "Kami berharap ada LSM yang peduli dan siap bekerjasama dengan kami," tutupnya ramah.
Kirim Komentar