Yogyakarta, www.gudeg.net - Masih inget dengan cerita Penerjun Payung Perempuan Ikut Menyambut Mahasiswa Baru UGM Yogyakarta? Jika iya maka Anda bakal tahu lebih dalam mengenai UKM Gadjah Mada Parasit Club dibawah naungan UKM Menwa UGM. Setelah berdiri semenjak 1976 dan kemudian vakum semenjak tahun 2011 lalu? kini GPC akfif kembali mulai tahun 2016.
Demikian informasi tersebut diungkapkan oleh staff Public Relations UKM Gadjah Mada Parasit Club, Shinta Dewi Novitasari ketika berbincang dengan Tim Gudegnet mengenai dihidupkan kembali UKM yang cukup ternama itu. "Secara khusus semenjak 2011 sudah tidak ada kaderisasi, untuk itu menwa UGM berusaha menunjukkan kembali eksistensi terjun payung di bawah naungan UKM Menwa UGM," katanya.
Aksi kemarin, bisa dibilang sangat dramatis dan cukup membuat mahasiswa baru UGM tercengang dengan aksi 34 penerjun yang berasal dari Persatuan Terjun Payung Angkatan Darat (PTPAD) Kopasus & Kostrad serta FASIDA / Alumni Menwa UGM tersebut. "semua penerjun merupakan penerjun profesional dengan akurasi penerjunan atau kekuatan mendarat tinggi lebih dari 1000 / seribu kali penerjunan," katanya mantap.
Tim Gudegnet kemudian merasa penasaran dengan 34 penerjun ini, apakah mereka terbang dari Airport Adi Sucipto atau dari lokasi lain. Setelah dikulik - kulik, ternyata diantar menggunakan pesawat CN-295 milik TNI Angkatan Udara dari squadron Halim Perdanakusuma. Meski cukup menegangkan, namun aksi para penerjun ini sangat menghibur dan membuat penikmatnya takjub.
Shinta pun tak menampik bahwa acara ini pun dijadikan sebagai ajang ajakan untuk bergabung dan promosi UKM Menwa UGM. "Selain itu juga untuk mengenalkan kecintaan kita pada dirgantara, cinta NKRI, dan meningkatkan wawasan bela negara," tutupnya ramah.
Kirim Komentar