Jogja, www.gudeg.net - ASI merupakan hak bagi setiap anak, dan hak itu dapat terpenuhi dengan baik, dan pemberian ASI merupakan pemenuhan hak bagi setiap ibu dan anak. Oleh karena itu, pemberian ASI dari setiap ibu kepada anaknya pun memerlukan dukungan kuat dari semua pihak.
Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Koordinator Divisi Hukum & Advokasi AIMI Ranting Bantul, Dian Ismarini saat berbincang dengan Tim Gudegnet sore ini (08/08). Kegiatan berupa Pekan Air Susu Ibu (ASI) yang berlangsung secara internasional tersebut berlangsung 1 - 7 Agustus 2016. "Tahun ini tema yang diangkat yakni “Breastfeeding A Key to Sustainable Development”, menyusui merupakan kunci keberhasilan bagi pembangunan berkelanjutan." katanya.
Di Bantul Yogyakarta, acara berlangsung pada (07/08) di Sumber Batikan Trirenggo, Bantul, dengan menghadirkan sejumlah pakar seperti Hastrin Hoshitanisita, S.Gz yang merupakan Konselor Menyusui sekaligus sebagai Ketua Divisi Edukasi AIMI Bantul.
Kegiatan bertema edukasi berlangsung sebagai wujud nyata kampanye Ayo Dukung Ibu Menyusui serta kampanye "Ibu menyusui sampai 2 tahun lebih hemat, anak sehat dan cerdas dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera". "Kegiatannnya bermacam - macam seperti #sosialisASI serentak di Aula Puskesmas Pundong yang juga menghadirkan Konselor Menyusui, Maria Primasarie Dewi," katanya.
Jika dihubungkan dengan semangat perjuangan bangsa, pemberian ASI kepada anak merupakan harga mati yang tidak dapat ditawar lagi. "Ibu beserta anggota keluarga wajib penuh berkomitmen dalam memberikan ASI, disamping itu upaya pemberian ASI membuat generasi bangsa sehat dan cerdas," tutupnya ramah.
Kirim Komentar