Yogyakarta, www.gudeg.net - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan kuliah umum diacara UGM Expo 2016 Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Peserta pun antusias dengan bahasan yang diangkat alumnus FH UGM tersebut. Dalam acara tersebut, Ganjar seolah - olah sedang "curhat" dengan para mahasiswa mengenai profesinya sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah.
"Banyak yang datang kepada saya membawa masalah, protes macam - macam, namun saya harus mendengar mereka," tukas sosok berambut putih yang telah menjabat gubernur selama 3 tahun terakhir ini.
Problem yang berkecamuk pun masih berkisar pada soal kinerja aparatur pemerintah, kedaulatan energi serta isu pangan. Namun, persoalan ini memang belum ada solusi yang mampu mengatasinya. Oleh sebab itu Ganjar mendorong adanya inovasi teknologi serta sistem baru yang gunanya untuk menjawab tantangan yang ada saat ini. "Misalnya ya melalui penelitian hasil dari perguruan tinggi," katanya.
Ganjar mengaku saat ini memang sedang butuh hasil riset yang ditelorkan oleh perguruan tinggi. Pihiaknya pun siap menerapkan teknologi yang telah berhasil dan siap memakainya. Dalam pernyataannya, Ganjar menyayangkan banyak penelitian yang belum bisa dimanfaatkan oleh karena kendala administratif dalam soal perijinan.
"Contohnya ya Bu Rektor Dwikorita yang menemukan EWS, alat ini sebenarnya sudah diakui dimana - mana kecuali di Indonesia. Saya malah langsung usul supaya bisa dipasang di mana - mana," katanya mantap.
Ganjar pun mendorong para mahasiswa untuk dapat terus mengembangkan riset-riset yang dapat menghadirkan solusi-solusi baru bagi persoalan yang ada, tanpa merasa takut akan pendapat-pendapat yang meragukan ide-ide tersebut. Ia pun menekankan pentingnya peran perguruan tinggi, termasuk, UGM, sebagai pelopor dalam mengembangkan inovasi baik di bidang teknologi maupun di bidang sosial dan budaya. Dengan keterkaitan antara akademisi, pebisnis, dan pemerintah, diharapkan dapat tercipta inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa.
Kirim Komentar