Sosial Ekonomi

Jalan - Jalan Ngadem Ke Kampung Wisata Edukasi Kali Code

Oleh : Budi W / Jumat, 30 September 2016 11:30
Jalan - Jalan Ngadem Ke Kampung Wisata Edukasi Kali Code
Lingkungan Kampung Wisata Code

 

Yogyakarta, www.gudeg.net - Kampung Jetisharjo, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta mendadak mencuat menjadi desa wisata edukasi setelah mendapat bantuan dari salah satu bank BUMN dengan pemasangan gapura sebagai penandanya. Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Ketua RW 07 FX. Eko Nugroho saat bertemu dengan Tim Gudegnet di rumahnya. 

"Kampung wisata ini lebih pada wisata edukasi yakni pemanfaatan mata air umbul," katanya.

Awalnya, kampung ini diinisiasi oleh warga semenjak tahun 1999. Kala itu Cokrodiningratan masih berupa bangunan talud berbambu. Kemudian mulailah ada tokoh warga yakni Pak Totok Pratopo (saat ini ketua pemerti code) yang mengajak masyarakat untuk membuat jalan setapak. Akses jalan di kawasan bawah menjadi lebih leluasa. Semakin lama, permukiman semakin padat dan akhirnya kebutuhan air bersih menjadi sangat esensial. Tidak mungkin mengambil air sungai karena kandungan bakteri E-Coli semakin besar. 

Mulai dengan memanfaatkan sumber 4 mata air yang ada dikawasan tersebut, masyarakat memulai dengan mengambil mata air belik ayu, mata air belik sentong yang kemudian secara keseluruhan mata air ini diberi nama mata air Tirta Kencana. "Kami sudah berdaya soal air bersih, dan saat ini sudah terdistribusi ke 150 KK yang mencakup RT 24, 25, 26 yang ada di RW 06 dan di RT 29 - 33 yang ada di RW 07," katanya.

Mata air Tirta Kencana, saat ini mampu memasok ke tandon air sebanyak 2 liter per detik. Kalau musim penghujan bisa lebih banyak. Sebenarnya yang membuat masyarakat luar itu penasaran dan ingin meniru itu pada konsep pemanfaatan mata air tersebut.

Harga konsumsi air bersih jika dibandingkan dengan PDAM memang jauh lebih murah serta hemat. Ukuran 0-15 kubik dikenakan biaya tetap sebesar Rp 1.000,- 16 - 26 kubik dikenakan biaya Rp 1.800,- dan lebih dari itu dikenakan biaya Rp 2.400,-. Sewa meteran hanya Rp 4.000,-.

Dana sewa meteran ini dibebankan harga untuk berbagai keperluan operasional terkait pemeliharaan meteran, pompa air, water reservoar, gaji teknisi dan lainnya. Seluruh  laporan keuangan dilaporkan secara transparan.

Selain memiliki potensi mandiri air, kampung ini juga dilengkapi dengan sejumlah aktivitas seperti potensi kuliner, gazebo, tempat kongkow, dan kandang aneka burung. Pihak kampung juga secara terbuka membuka komunikasi dengan masyarakat jika ingin belajar dan studi banding, Anda dapat menghubungi Ketua RW 07, FX. Eko Nugroho. 
 


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SWADESI ADHILOKA

    SWADESI ADHILOKA

    Handayani FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini