Yogyakarta, www.gudeg.net - Dalam rangka road to Festival Gerobak Sapi 2017, akan dipamerkan gerobak sapi yang sudah dimodifikasi oleh para perupa Jogja. Acara tersebut akan berlangsung pada Minggu, 27 November 2016 di lapangan bola Taman Wisata Candi Prambanan Yogyakarta mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB.
Salah satu perupa yang terlibat adalah Harman beserta teman-temannya yang tergabung dalam Sanggar Seniman Jogja Timur (Sejati), dan ada pula Astuti Kusumo serta Bambang Herras.
"Kalau kami terlibat karena kami para seniman ingin masyarakat pedesaan juga paham tentang seni. Sebab, masyarakat yang mampu menghargai serta mengetahui seni akan mempunyai posisi dan status tersendiri dalam kebudayaan. Jadi kalau kami melibatkan diri dalam event FGS dalam rangka memberdayakan masyarakat, khususnya para bajingan," ujarnya.
Sekitar 12 gerobak sapi dimodifikasi oleh para perupa ada yang berbentuk gerobak balap, gerobak barong, gerobak garuda, dan ada pula gerobak perdamaian yakni memuat pesan 'Rukun Agawe Santoso - Crah Agawe Bubrah'. Gerobak modifikasi ini akan melakukan karnaval dengan mengelilingi Candi Prambanan.
Menurut Bowo Harso Nugroho, ketua panitia, acara ini digelar untuk pemanasan menjelang event Festival Gerobak Sapi (FGS) ke 5, yang akan berlangsung pada Juli 2017 di Candi Prambanan.
Sementara itu Aria Nugrahadi, Kabid. Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata DIY mengungkapkan bahwa konsep baru FGS ini merupakan arahan dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sri Sultan HB X menginginkan agar dalam Festival Gerobak Sapi tak hanya sekedar menampilkan arak-arakan gerobak sapi saja, namun juga dibarengi dengan performance art sehingga menjadi tontonan yang menarik. "Beliau juga menekankan hendaknya gerobak sapi menjadi ciri khas DIY. Beliau menegaskan, kalau mau melihat gerobak sapi ya di Yogya," ungkap Aria.
Kirim Komentar