Yogyakarta, www.gudeg.net - Warung Ereng-ereng terletak di Dusun Ngreco, Seloharjo, Pundong, Bantul. Cukup sulit untuk mencapai warung ini, karena mesti melewati jalan yang curam. Tapi setelah sampai di sana, semua itu akan terbayar lunas.
Sebelum sampai, kita akan melalui sebuah jembatan dari kayu dengan jalan agak menanjak. Suasana santai khas pedesaan segera terasa begitu kita sampai di warung ini, sehingga membuat kita ingin berlama-lama. Jemmy Kanes, pemilik warung, bercerita bahwa banyak saran dan masukan yang ia terima mengenai penamaan warung. “Karena lokasinya lereng, jalannya lumayan ekstrim, maka saya pilih nama Warung Ereng-ereng dengan Bahasa Jawa, Lereng artinya” jelasnya.
Tim Gudegnet mencicipi menu andalan yang dinamai Sego Sangit Sambel Kopi. Menu ini terdiri dari nasi bakar, ayam bakar, semangkuk sayur, tempe, lengkap dengan sambal kopi, sambal kreasi Jemmy. Disajikan di atas nampan dari kayu yang berbentuk genteng, menu menawarkan rasa yang lezat dan otentik, tak mudah dijumpai di tempat lain.
Bagaimana dengan minumannya? Kami mencicipi minuman khas dari warung ini, yaitu Wedang Ereng-ereng. Minuman berwarna cokelat ini terdiri dari jahe, kapulaga, pandan, serai, gula merah, dan potongan pisang. Suasana tradisional semakin terasa karena disuguhkan juga camilan seperti singkong rebus, kacang rebus dan pisang rebus.
Menu-menu tersebut dibanderol dengan harga terjangkau. Menu makanan berkisar antara Rp. 17.000 hingga Rp. 35.000, sedangkan untuk menu minuman, berkisar antara Rp.3000 hingga Rp.10.000. Warung Ereng-ereng buka dari jam sebelas siang hingga sepuluh malam. Baik dikunjungi siang atau malam hari, menu dan suasana tempat ini pasti membuat ingin kembali lagi.
Kirim Komentar