www.gudeg.net, Yogyakarta - Dinas Pariwisata provinsi DIY bekerjasama dengan Association of Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) dan Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) untuk ke-delapan kalinya menyelenggarakan Jogja Travel Mart (JTM). JTM sendiri merupakan ajang Travel Mart Internasional, yang menghubungkan para pembeli internasional dengan penjual produk pariwisata di Yogyakarta.
Acara ini akan diadakan pada 15 hingga 18 Mei 2017 di Hotel Sahid Jaya Hotel & Convention Yogyakarta. Tahun ini, JTM menargetkan 85 sellers dan 120 buyers. Seller terdiri dari agen-agen perjalanan, hotel, dan restoran yang berada di Yogyakarta dan sekitarnya. Sedangkan buyers merupakan operator tur internasional yang merupakan key feeder & emerging markets DIY, yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Tahun ini, akan digunakan metode round robbin, dimana buyers dan sellers akan bertatap muka singkat untuk saling memperkenalkan produk dan jasanya masing-masing. Jika merasa memiliki kecocokan, maka akan diberikan kesempatan untuk menggali lebih dalam mengenai kemungkinan kerja sama, melalui kegiatan seperti networking lunch.
JTM juga membuka kesempatan bagi stakeholder pariwisata lain untuk bisa berpartisipasi menjadi peserta pameran, sehingga mereka bisa mendapatkan kesempatan dalam mengenalkan produk dan jasanya.
"Kami percaya bahwa Jogja Travel Mart tahun ini akan membawa peluang bisnis yang lebih besar dengan lebih selektif dalam mengundang buyers" kata Fadil Fahmi Ali, ketua JTM 2017.
Dengan makin banyaknya pihak yang berpartisipasi pada kegiatan ini, diharapkan pelaku pasar pariwisata di Jogja dan sekitarnya dapat lebih mengembangkan strategi kreatif dan kesempatan untuk memperluas market baru di dalam maupun luar negeri.
Informasi lebih lanjut mengenai Jogja Travel Mart bisa didapatkan di www.jogjatravelmart.co.id
Kirim Komentar