www.gudeg.net, Yogyakarta - Perpustakaan dalam gedung mungkin sudah umum. Namun perpustakaan dalam Halte bis? Masih jarang bukan? Halte Trans Jogja, yang terletak di Jalan Hayam Wuruk kini dilengkapi dengan perpustakaan kecil. Namanya Pojok Baca. Diresmikan pada awal Bulan Mei 2017, ide ini diprakarsai oleh Dinas Pendidikan Kota Jogja dan UPTD Trans Jogja.
Dibukanya Pojok Baca ini untuk mendukung Gerakan Indonesia Membaca. Dipilihnya Halte Hayam Wuruk karena di daerah tersebut banyak gedung perkantoran dan lembaga pendidikan. Rencana kedepan, semua halte trans Jogja akan dilengkapi dengan pojok baca tersebut.
Koleksi buku untuk saat ini berjumlah sekitar 30-an. Jenis bukunya beragam mulai dari pendidikan, kesehatan, novel, agama dan lain-lain. Untuk selanjutnya, akan dilihat minat baca masyarakat. Apabila minat baca mereka tinggi maka koleksi buku akan di tambah. Buku –buku tersebut diperoleh dari Dinas Pendidikan, namun ada juga donator buku yang sukarela menitipkan buku tersebut.
Tim Gudegnet sempat berbincang dengan petugas halte trans jogja, Bambang. Menurutnya pojok baca membawa pengaruh positif. ” Dibukanya pojok baca ini lebih banyak manfaatnya, untuk halte sendiri lebih kelihatan hidup dan penumpang merasa nyaman karena bisa menunggu bis sambil membaca buku.” Namun masih ada kendala, yakni buku-buku tersebut belum bisa terpantau sepenuhnya. Terkadang ada pembaca yang lupa mengembalikan buku ke rak buku, sehingga ada beberapa buku yang hilang.”
“Asyik sih, sambil nunggu bus, daripada bengong bisa baca buku sambil menunggu bus tiba karena bus yang datang agak lama," ujar Dita salah satu penumpang Trans Jogja.
Saat ini memang belum banyak masyakarakat yang tahu akan keberadaan pojok baca tersebut. Sementara ini, baru penumpang yang ada di halte tersebut dan sebagian kecil masyarakat yang mengetahui keberadaan pojok baca ini. Namun, diperkirakan lambat laun, pojok baca ini mulai banyak dikenal masyarakat. Diharapkan, minat baca masyarakat akan semakin tinggi.
Kirim Komentar