www.gudeg.net, Yogyakarta - Kelompok musik dari Jogja yang mengusung musik etnik, Kua Etnika tengah menyiapkan album baru. Album kali ini akan berisi lagu-lagu daerah di Indonesia yang jarang terdengar. Rencananya, album yang akan berisi sepuluh lagu ini akan dirilis Oktober tahun ini.
Djaduk Ferianto, leader Kua Etnika menceritakan bahwa album Kua Etnika yang ke-delapan ini akan berkaitan dengan situasi saat ini, tentang Pancasila, Indonesia, dan NKRI. Lagu yang dibawakan diantaranya berasal daerah Aceh, Bengkulu, Jambi, Sulawesi Tengah, Lombok, Bali, juga Banyuwangi.
Album ini merupakan album yang unik dibanding dengan album-album Kua Etnika sebelumnya, mengingat pada album sebelumnya, grup yang aktif sejak tahun 1996 ini selalu membawakan komposisi-komposisi ciptaan sendiri dengan semangat kontemporer, dengan warna fusion jazz, jazz etnik. “Kali ini rule nya dari lagu. Semua lagu ada nyanyi-nya. Dulu ‘kan cuma beberapa,” ujar Djaduk.
Lagu-lagu dari daerah, dibawakan ulang dengan aransemen dan interpretasi ala Kua Etnika. Di aransemennya, ada cross culture atau persimpangan budaya. Termasuk didalamnya unsur blues dan juga jazz.
Selain membawakan lagu-lagu dari daerah-daerah di Indonesia, Kua Etnika menyertakan tiga lagu ciptaan sendiri. Judulnya, “Anak Khatulistiwa”, “Air Kehidupan”, dan “Sesaji Nagari”. Lagu-lagu ini bertemakan tentang Indonesia. “Kita harus menghormati bangsa ini, negara ini. Ibaratnya untuk sesajen untuk situasi, mengingatkan kembali kita sebagai orang Indonesia,” terangnya tentang lagu Sesaji Nagari.
Rencananya, album akan dirilis bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Oktober nanti. “Ya ini Sumpah Pemuda versinya musisi, versinya Kua Etnika lah,” tandasnya sembari tersenyum. Untuk yang ingin memiliki CD album baru ini nantinya, bisa membeli langsung di Studio Kua Etnika, Padepokan Bagong Kussudiharjo.
Kirim Komentar