www.gudeg.net, Yogyakarta - Jelang diresmikannya airport di Kulon Progo pada 2019 akan menjadi momentum bangkitnya pariwisata di Yogyakarta. Poinnya yakni tujuan wisata yang ada wajib memberikan pelayanan prima agar wisatawan terpuaskan hasrat pikniknya.
Menurut Ketua DPP PUTRI (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia) DIY GKR Bendara saat silaturahmi dengan GenPI Jogja mengatakan bahwa promosi yang baik harus dibarengi dengan kualitas dan fasilitas atraksi agar pengunjung tidak kecewa. "Jangan sampai promosinya gencar, malah banyak wisatawan tidak terpuaskan," tukasnya.
Menurutnya, kerjasama dan promosi itu harus dilakukan dengan kordinasi yang baik agar efek yang ditimbulkan akan berkesinambungan. Adanya bandara baru akan memiliki implikasi positif yakni sebanyak 15 juta wisatawan di tahun 2021. Tahun 2017 ini, tercatat baru 3 juta wisatawan jadi menurutnya, semua pihak harus bekerja keras baik dalam bidang kooperasi maupun promosi.
"Jogja memiliki wisata yang lengkap mulai dari alam, budaya, sejarah, maupun buatan. Semuanya memiliki daya tarik yang luar biasa," tambah ibu satu anak tersebut.
Secara umum, Generasi Pariwisata Indonesia (GenPI) Jogja memiliki misi luhur yakni mempromosikan 3 kegiatan esensial seperti destinasi wisata, calender of events, dan kebijakan kepariwisataan melalui sosial media. Dilokasi yang sama, Menpar Arief Yahya mengatakan bahwa GenPI berperan baik serta menjadi pelengkap kekuatan Pentahelix.
GenPI memiliki aspek cultural value dan ke depan akan memiliki peran strategis dalam membangun commercial value bersama ITX, Indonesia Tourism Xchange," tutupnya ramah.
Kirim Komentar