www.gudeg.net, Yogyakarta - Pameran patung di ruang publik,  Jogja Street Sculpture Project yang dimulai pada 10 Oktober 2017, berakhir hari ini, 10 Januari 2018. Bentara Budaya Yogyakarta, pada 10 hingga 19 Januari menyelenggarakan pameran foto dokumentasi JSSP 2017: Jogjatopia bertajuk "Kotabaru Ninggal Jejak". Pameran ini sekaligus juga menjadi penutup JSSP 2017.

JSSP 2017: Jogjatopia mengundang 4 fotografer untuk merekam proses kerja penciptaan karya para pematung, yang merupakan dokumentasi perancangan hingga penyelenggaraan pameran seni publik dua tahunan ini. Fotografer yang terlibat dalam pameran ini adalah Layung Buworo, Arief Sukardono, Wisnu Aji Satria, dan Hanindyo Pratomo.

Hendra Himawan, mewakili tim kurator, saat pembukaan pameran selain mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang terlibat, dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa acara malam ini merupakan sebuah laporan bahwa pameran dengan serangkaian kegiatannya telah rampung diselenggarakan, di mana pameran ini juga mewakili antusiasme masyarakat.

Para fotografer menampilkan dokumentasi dari perancangan, instalasi karya, rutinitas sehari-hari di sekitar patung, hingga berbagai bentuk interaksi karya dengan masyarakat. Beberapa karya nampak didokumentasikan saat beberapa orang tengah berfoto. Ada juga dokumentasi saat anak-anak tengah bermain dan menaiki patung tank dari karung  yang berada di lingkungan Stadion Kridosono.

Dalam kesempatan ini juga diberikan Penghargaan Pengabdian Seni Patung Sepanjang Hayat pada pematung G. Sidharta Soegija atas dedikasi dan kontribusi pentingnya yang menginspirasi, dalam seni rupa Indonesia pada umumnya. Hendra Himawan mengatakan bahwa kesempatan ini juga menjadi titik penting mempelajari kembali kekaryaan, pemikiran serta semangat berkesenian dari G. Sidharta Soegija.