www.gudeg.net, Yogyakarta - Sidat atau sering disebut Pelus dalam bahasa Jawa atau Unagi dalam bahasa Jepang, merupakan ikan sejenis belut namun lebih besar. Ada dua jenis Sidat yang dikenal,yaitu Sidat Kembang dan Sidat Hitam. Sidat kembang biasanya hidup di air terjun atau aliran air yang deras, sedangkan Sidat Hitam hidup di dasar laut.
Ikan Sidat tergolong ikan yang sulit didapat. Untuk mendapatkannya para pemancing harus berburu ke beberapa daerah yang terdapat sumber air namun di musim hujan jumlah Sidat berlimpah. Pantas saja harganya mahal, karena selain susah didapat, ternyata Sidat mempunyai kadar protein, vitamin dan gizi yang tinggi, setara dengan Ikan Salmon. Sidat juga berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit seperti diabetes, darah tinggi, stroke dan kanker.
Di Jogja utara terdapat warung yang menyediakan olahan Sidat. Nama warung tersebut adalah Warung Makan Bu Is, terletak di Jalan P. Purboyo, Kios Warak No.1, Sumberadi, Mlati, Sleman atau sekitar 1 Km ke arah utara perempatan Cebongan Sleman. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 16.30. Atau bisa melakukan pemesanan terlebih dahulu ke nomor 081226818722.
Warung yang sudah buka sejak 8 tahun ini dikelola oleh Istiana (46 tahun). Perempuan asli Cilacap menceritakan usahanya berawal dari hobi mancing almarhum suaminya hingga akhirnya ditawari oleh salah satu supplier Sidat dari Cilacap untuk membuka warung makan Sidat. Karena konsisten, usahanya berkembang hingga sekarang.
Kita bisa mencicip daging Sidat yang telah diolah menjadi rica-rica Sidat dan mangut Sidat. Rasanya gurih dan agak kenyal. Untuk rasa pedasnya bisa menyesuaikan. Satu porsi menu sidat seharga Rp 30.000 yang berisi 4 potong daging Sidat.
Selain Sidat, adapula menu lainnya seperti Ikan Gabus dan Ayam goreng. Harga makanannya mulai dari Rp 13000 dan minumannya mulai dari Rp 4000. Adapula menu khusus pesanan yaitu Sidat bakar bambu seharga Rp 350000/porsi, berisi satu Sidat utuh.
Hingga sekarang pelanggannya rata-rata dari luar kota seperti Semarang, Kalimantan bahkan banyak pula yang dari Jepang. “Sidat bagus untuk orang hamil, orang dewasa dan anak-anak karena proteinnya yang tinggi setara dengan Salmon,” tutur ibu dua anak ini.
Di Warung ini juga menjual Sidat mentah. Satu kilogram Sidat harganya mencapai Rp 300.000 hinggaRp 350.000. satu kilo nya biasanya berisi dua ekor. Untuk menjaga kesegaran dan kualitasnya, tersedia kolam untuk memelihara Sidat di belakang warung.
Selain daging, kulitnya juga banyak digemari, kulit Sidat digoreng garing, rasanya enak seperti rambak. Manfaat yang lainnya, minyak bekas menggoreng Sidat bisa dipergunakan untuk mengobati hewan ternak seperti sapi yang menderita sakit kulit, dengan cara dioleskan ke bagian yang sakit.
Kirim Komentar