Gudegnet— Letupan freatik Merapi terjadi lagi Senin (21/5) sebanyak dua kali. Letupan pertama terjadi pukul 01.25 WIB selama 19 menit dengan ketinggian asap 700 meter, diamati dari Pos Babadan. Letupan ini lebih kecil daripada letupan Jumat (11/5) kemarin.
Letupan kedua terjadi pada pukul 09.38 WIB dengan durasi 6 menit, dan tinggi kolom semburan 1.200 meter. Angin dipantau ke arah barat, terjadi hujan abu tipis.
“Waspadai kejadian hujan abu, gunakan masker dan kacamata. Hindari aktivitas luar ruangan hingga kondisi hujan abu selesai,” pesan dari BPPTKG via akun sosmed resmi.
Pasca erupsi, kegempaan yang terekam tidak mengalami perubahan dan suhu kawah mengalami penurunan. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengantisipasi bahaya abu vulkanik. Info ini dikabarkan pada pukul 10.03 WIB. Sampai saat ini, status Merapi masih dinyatakan normal.
Tidak ada perubahan atau penundaan penerbangan karena hujan abu di Bandra Adisucipto. Semua jadwal berjalan seperti biasa. “Tidak ada penundaan, penerbangan sejak tadi berjalan normal,” ungkap Staf Humas AP I Yogyakarta, Andika, saat dihubungi via aplikasi whatsapp (21/5).
Kirim Komentar