Gudegnet - Sesuai namanya, resto yang beralamat di Jalan Rogoyudan No.1 ini memiliki menu-menu khas Sunda. Dari masakan ikan, ayam, sapi, sop lengkap dengan leueuteun ata pendampingnya. Untuk perantau Sunda, tentunya bisa jadi pengobat rindu. Tapi untuk yang bukan, cita rasa khasnya amat layak dicicip.
Belum pernah mencicipi masakan Sunda? Lita, Supervisor operasional Lalawuh Sunda merekomendasikan Ikan Gurame Pesmol dan Nasi Liwet yang merupakan menu favorit di resto yang mulai beroperasi April 2018 lalu ini.
Nasi liwet harganya Rp 30.000. Menu ini adalah nasi gurih dengan lauk ikan teri, ikan jambal, pete, cabai rawit dan cabai gendot, cabai khas Bandung.
Gurame pesmol, menu ikan yang dimasak dengan bumbu kekuningan ini juga cocok dinikmati bersama teman-teman atau keluarga. Satu porsi 600 gr-700 gr, harganya Rp 80.000.
Ada menu unik yang cara makannya sedikit berbeda, yakni ikan tulang jabal roti. Menu ini adalah tulang yang dimasak pedas, semacam balado. “Kalau orang sana, dia makan sambil diisap-isap begitu,” kata Lita. Waiters biasanya akan menerangkan pada pemesan tentang menu ini.
Gurame bumbu rujak dan tulang jambal roti. Foto: Lalawuh Sunda
Untuk menu sayuran, ada karedok, kangkung oncom, leunca dan lainnya. Ketika datang kita akan mendapat welcome drink yakni teh tawar. Lita mengatakan teh tawar ini merupakan budaya Sunda. “Kalo minum teh biasanya tawar, kalau nggak bilang manis ya dikasihnya tawar,” terang Lita.
Ada tiga tempat makan yang nyaman, dengan konsep taman, cocok dengan letaknya yang berada di sekitar persawahan. Pertama di di bagian depan, lalu ruang outdoor, dan di bagian belakang. Ada juga ruang VIP.
Di ruang bagian belakang, suasana asri dengan banyak tumbuhan dan tenaman yang ditata sedemikian rupa. Lalawuh sunda buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00.
Kirim Komentar