Gudegnet - Lima kuliner legendaris di Jogja ini sudah eksis sejak puluhan tahun, bahkan ada yang telah ada sejak 1940. Yuk langsung saja simak infonya:
Salah satu gudeg tertua di Jogja ini sudah hadir sejak tahun 1940. Letaknya ada di daerah Sosrowijayan, tepatnya di pos ronda di samping Hotel Grage Jogja. Seporsi gudeg dengan krecek telur harganya Rp 20.000, sedangkan bubur gudeg telur harganya Rp 15.000. Bisa tambah suwir ayam seharga Rp 5000. Jangan kesiangan, jam bukanya dari pukul 5.00 hingga 10.00.
#2 Tongseng dan Gulai Mbah Salam
Tongseng dan gulai dan sate kambing yang berada di dalam Pasar Kotagede sisi barat ini sudah ada sejak tahun 50-an. Soal rasa tak perlu kuatir, terbukti hingga kini kuliner ini tetap memiliki pelanggan setia. Seporsinya Rp 17.000 saja. Kuliner ini buka setiap hari mulai 5.30 hingga 13.00.
Terletak di dalam Pasar Lempuyangan, jenang ini sudah ada sejak tahun 60-an dan rasanya tak berubah. Disajikan dengan pincuk, ada jenang sumsum putih, jenang candil, jenang sumsum manis, jenang monte, dengan harga Rp 5000 per porsinya. Kuliner ini bisa untuk sarapan, buka pukul 7.00 hingga 22.00.
Es warna-warni yang berisi kolang-kaling, cincau, agar-agar, dan tape ini sudah ada sejak 50 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1968. Letaknya di Jalan Ketandan, tepatnya sebelah utara Ramayana departemen store. Buka tiap hari mulai pukul 17.00 hingga 20.30, harganya Rp. 10.000 saja.
Berbelok ke arah barat di ujung Jalan Raya Tajem, tak lama akan kita temukan mobil berderet-deret parkir di pinggir jalan. Warung ini terletak di selatan jalan tanpa papan nama. Jam buka dari sekitar pukul 18.00. Biasanya, warung bakmi jawa ini kehabisan mi pada pukul 20.30, dan maksimal pukul 22.00 sudah tutup.
Kirim Komentar