Gudegnet - Memperingati tahun baru Jawa 1 Sura Tahun Be 1952, Kraton Jogja akan melangsungkan ritual Mubeng Beteng. Acara ini akan digelar Selasa (11/9) malam pukul 20.00 WIB dengan pembacaan macapat di Bangsal Pancaniti Kraton Jogja.
Para abdi dalem, prajurit dan masyarakat akan mengitari beteng dengan melakukan “tapa bisu”, yakni dengan tanpa berbicara. Tapa bisu sendiri merupakan sebuah bentuk permenungan, intropeksi diri, menyambut tahun baru dalam penanggalan Jawa yang juga bertepatan dengan Tahun baru Islam.
Dalam akun instagram Kraton Joga disebutkan, Tapa Bisu Mubeng Beteng yang diprakarsai oleh para abdi Dalem akan dimulai tengah malam pukul 23.00 WIB.
Satya Bilal dari Tepas Tendha Yekti Kraton Yogyakarta ketika dihubungi Gudegnet Senin (10/9) mengatakan, rute Mubeng Beteng sama dengan tahun kemarin, yakni Kamandhungan Lor, Ngabean, Pojok Beteng Kulon, Plengkung gading, Pojok Beteng Wetan, jalan Ibu Ruswo, Alun-alun utara, lalu kembali lagi ke Kamandhungan Lor.
Lebih lanjut ia mengatakan, kalender yang dipergunakan bukan kalender masehi namun kalender Sultan Agungan. “Dimulainya dari malam ini dengan Uyon-uyon Adi Luhung. Namun untuk umum bersama masyarakat baru besok,” ucapnya.
Acara Mubeng Beteng dapat diikuti oleh masyarakat umum dengan tertib serta berpakaian rapi. Acara ini akan disarkan live di periscope dan twitter @kratonjogja.
Kirim Komentar