Gudeg.net- Untuk kedua kalinya Organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY mengirim bantuan kemanusiaan ke Sulawesi Tengah. Tahap pertama pada tanggal 12 September 2018, ACT mengirim bantuan melalui Surabaya. Dan tahap kedua ini ACT mengirim melalui Jakarta Pelabuhan Tanjung Priok.
Aksi bantuan kemanusiaan kedua diberangkatkan dari halaman Universitas Islam Indonesia (UII),(12/10). Donasi merupakan sumbangan dari seluruh warga Yogyakarta yang meliputi warga umum,instansi,lembaga dan komunitas.
Bantuan yang dikirimkan berupa logistik bahan pokok,pakaian baru,selimut,air mineral,tenda,alas tidur,susu bayi,popok hingga perlengkapan kebersihan. Tidak tertinggal perlengkapan bagi lansia yang ditengarai yang paling dibutuhkan di lokasi pengungsian.
Kepala Cabang ACT DIY Agus Budi Haryadi mengatakan," Kami bersyukur dapat memberangkatkan bantuan kemanusiaan warga Yogyakarta tahap kedua dengan menggunakan 6 buah truk menuju Jakarta dan nanti akan digabungkan dengan ACT Pusat,"ujarnya. "Nantinya di Jakarta seluruhnya ini akan digabungkan dengan total 1000 ton bantuan logistik yang diangkut dengan Kapal Kemanusian armada TNI AL dari Pelabuhan Tanjung Priok pada minggu,(14/10),tambah Agus pada saat ditemui dilokasi pengiriman.
ACT bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran UII juga menerjunkan beberapa relawan berupa tim medis dan perbantuan evakuasi. Dan mereka ditempatkan di pos-pos ACT di lokasi bencana dengan koordinasi langsung dengan instansi terkait disana.
Pengiriman bantuan kemanusiaan ini rencananya akan terus dilakukan hingga kondisi Sulawesi Tengah kembali pulih. ACT berkomitmen akan terus menerima donasi dari seluruh masyarakat yang perduli akan sesama untuk disalurkan langsung kepada masyarakat Palu Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah.
Fathul Wahid Rektor UII mengungkapkan," Dengan keberangkatan bantuan kemanusiaan ini kami berharap masyarakat Sulawesi Tengah dapat sedikit terbantu dan ini merupakan tanda cinta dan empati kami warga Yogyakarta pada sesama rakyat Indonesia,"ujar Fathul.
Kirim Komentar