Gudeg.net— Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia mensosialisasikan e-commerce pada lebih dari 120 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Gadjah Mada University Club (UC) Hotel, Kamis (18/10).
Diwakili oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian & Maritim Kemenkominfo RI, Septriana Tangkary, menyampaikan bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi UMKM pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 61,41%. Jumlah UMKM sendiri mencapai 60 juta unit.
Dari angka puluhan juta unit tersebut, baru sekitar 8% nya saja yang memanfaatkan marketplace atau platform online untuk memasarkan produknya. “Padahal tren pergerakan konsumen semakin berat ke transaksi online,” ungkap Septriana.
Dalam acara 'Forum Sosialisasi Belanja dan Jualan Online Murah Cepat dan Aman' ini, Kominfo menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DIY, Direktorat IKPM, Ditjen IKP, serta Blibli.com dan Google Business Trainer untuk mengedukasi dan melatih peserta di bidang penjualan daring. Tips dan trik serta strategi pemasaran daring semua dikupas tuntas untuk pengusaha UMKM yang hadir pagi itu.
Melalui agenda ini, diharapkan pelaku UMKM dapat terpacu untuk menggunakan potensi e-commerce yang dapat membuka jaringan usaha sampai ke seluruh pelosok dunia. Indonesia sendiri, dengan jumlah pengguna internet mencapai 132 juta, dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar se-Asia.
Pada tahun 2020 nanti, target transaksi e-commerce di Indonesia mencapai USD 130 miliar. Masyarakat didorong untuk terus melakukan transaksi online agar industri dapat terus berkembang dengan pesat.
“Namun penting untuk diingat, masyarakat pun perlu dilindungi dengan dibekali ilmu cara bertransaksi digital yang aman,” tegas Septriana lagi.
Kirim Komentar