Gudeg.net- " Kehadiran Bukalapak sebagai Market Place bertujuan memfasilitasi para pelaku ekonomi mikro seperti UMKM dan pencari produk khususnya di Yogyakarta agar dapat meminimalisir kendala-kendala dalam transaksi digital," tegas Ian Agisti Community Manager Regional 2 Bukalapak.
Bukalapak sebagai platform market place digital dihadirkan sebagai salahsatu narasumber pada Sarasehan Pengembangan UMKM Menyongsong Pasar Digital yang dilaksanakan di STIE YKPN Yogyakarta,(1/11).
" Modal utama pada saat mulai bertransaksi secara online adalah percaya,karena pada saat kita percaya disanalah proses jual beli mulai terjadi antara pembeli dan penjual produk," ujar Ian Agisti
Ian menegaskan bahwa Bukalapak memberikan kemudahan bagi siapapun yang ingin bergabung dan ingin belajar dalam bidang market place di era digital. Dengan jaminan penuh agar tidak terjadi kecurangan yang sudah sering terjadi pada jual beli online selama ini.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa Indonesia yang merupakan salahsatu negara dengan pelaku UMKM terbesar sekitar 99,9% dan sangat menentukan sektor perekonomian Nasional. Dengan demikian sektor UMKM Indonesia tidak bisa diremehkan. Namun masih banyak kendala yang dialami para pelaku UMKM seperti permodalan,akses pemasaran dan teknologi manajemen.
" Para pelaku UMKM harus memiliki konsep yang baik agar berdampak baik bagi pemasaran produknya kelak dan bagi para pelaku yang berada jauh dari kota,masih bisa menjadi startup dengan memanfaatkan bantuan market place digital seperti Bukalapak," ujar GKR Hemas
Bukalapak dalam sarasehan ini menegaskan bahwa pihaknya menyediakan aplikasi mobile dan website andalan bagi seluruh pelaku UMKM di Indonesia sebagai bukti bahwa Bukalapak bisa dipercaya oleh para pelaku ekonomi mikro tersebut.
Dalam sarasehan ini juga berlangsung sesi tanya jawab dengan para pelaku UMKM yang hadir dengan Bukalapak.
Heni pelaku UMKM mengatakan,” Kami para pelaku ekonomi mikro ini berharap pada Bukalapak sebagai media platform pembantu UMKM agar terus mensupport dan jangan sampai dijual ke pihak asing,” ujarnya saat diwawancara.
Kirim Komentar