Gudeg.net- Sarasehan Pengembangan UMKM Dalam Menyongsong Pasar Global dihadiri oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan Sekrestaris Daerah Gatot Saptadi di STIE YKPN Seturan Yogyakarta,(1/11). Sarasehan yang mengangkat tentang pengembangan pasar digital UMKM ini juga dihadiri oleh Perwakilan dari sebuah website dagang onlone Bulalapak dan Google Indonesia sebagai pembicara.
" Masih banyak para pelaku UMKM di Yogyakarta yang gelisah karena belum sampai pada gerakan pasar global di era digital yang sudah menuju pada Revolusi 4.0 yang dicanangkan Pemerintah Pusat," ucap GKR Hemas dalam pidatonya.
GKR menegaskan bahwa perekonomian Yogyakarta hampir seluruhnya digerakan oleh sektor industri kecil atau mikro. Namun masih banyak kendala yang harus dibenahi mulai dari pemasaran produk yang dihasilkan. Pelaku UMKM harus dapat mengimbangi tren pasar ekonomi yang saat ini berubah dari konvensional ke era ekonomi digital.
" Era ekonomi digital ini seharusnya dapat menguntungkan para pelaku UMKM karena ekonomi digital tidak lagi membutuh prasaran yang besar seperti toko atau kantor yang besar," ungkap Hemas.
Penerapan digital marketing harus mulai digunakan oleh pelaku UMKM karena para calon pelanggan potensial saat ini lebih memperoleh segala macam informasi mengenai produk dan bertransaksi melalui internet.
Sekretaris Daerah Gatot Saptadi menegaskan dalam pidato pembukaannya bahwa dinamika ekonomi yang berkembang pesat saat ini para pelaku UMKM DIY pun harus mampu bersaing agar dapat mengejar tren ekonomi global yang terlah berubah ke era ekonomi digital.
" Banyak faktor yang menjadi kendala disektor UMKM seperti finansial dan akses informasi untuk mereka dapat mampu bersaing di era digital ini," tegas Gatot
Sarasehan yang dihadiri oleh lebih dari 100 orang pelaku UMKM ini diharapkan dapat memannfaatkan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dirintis oleh Pemerintah DIY. Dengan harapan dapat membantu para pelaku UMKM untuk dapat melebarkan sayap dan menggejar ketertinggalan menuju Revolusi 4.0.
Kirim Komentar