Gudeg.net— Festival Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Sembada 2018 resmi dibuka oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo, Kamis (8/11) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman. Diikuti sekitar 600 pelaku UMKM dari berbagai komunitas dan asosiasi, acara ini pertama kali diadakan.
“Dengan adanya Festival UMKM ini nanti akan di bedah A-Z bagaimana kita usaha. Dengan adanya UMKM tangguh, produktif, dan yang memiliki jaringan sesama UMKM dibawah bimbingan dinas akan semakin kuat, semakin sejahtera membawa perekonomian di Sleman semakin maju,” ujar Sri Purnomo saat pembukaan.
Acara ini merupakan tindak lanjut dari pojok konsultasi yang telah diselenggarakan mulai bulan April hingga sekarang. Tidak kurang dari 250 UMKM dan calon UKM berkonsultasi. Berangkat dari sini lah tercetus ide untuk menyelenggarakan festival ini.
Didukung oleh Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Koperasi dan UMKM bekerjasama dengan Sinarmas, festival ini adalah bentuk pendekatan kolaboratif, integratif, partisipatif dan multipihak.
“Kolaboratif karena yang terlibat di dalamnya ada pemerintah, swasta, kampus, media dan komunitas UMKM,” ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah kabupaten Sleman, Pustopo.
Tak hanya stan makanan, minuman, dan produk saja, tersedia juga pojok konsultasi. Semua orang dipersilakan berkonsultasi mengenai UMKM-nya.
Agenda ini juga mengapresiasi UMKM yang telah mengakses pojok konsultasi dari April hingga November dengan perkembangan signifikan.
Agenda lain yang juga berjalan paralel ada Talkshow UMKM Sembada bertema, Bincang Bisnis Selebgram, Bazaar Produk, Parade Konsultasi, Penghargaan UMKM Sembada, Demo Kreasi Produk, dan Akses Kemitraan.
Kirim Komentar