Gudeg.net- Seminggu menjelang Perayaan Imlek atau Sin Cia keluarga besar Klenteng Zen Ling Gong atau yang biasa dikenal dengan Klenteng Poncowinatan menggelar ritual membersihkan patung dewa/dewi atau rupang, Selasa (29/1).
Klenteng yang terletak di seputaran Pasar Kranggan Kota Yogyakarta ini memulai ritual pembersihan patung dewa/dewi atau rupang dengan diawali doa bersama pada pagi hari.
Pengurus Klenteng Margo Mulyo mengatakan bahwa pembersihan ini adalah kegiatan rutin setiap tahun menjelang datangnya Hari Raya Imlek.
“Biasanya kami bersih-bersih patung dewa minimal 7 hari sebelum Imlek tiba dan hampir semua pengurus turun tangan membersihkan langsung,” ujarnya.
"Adapun umat yang mau ikut membersihkan kami persilakan dan telah kami siapkan alat pembersihnya. Patung atau rupang dewa/dewi ini kami bersihkan seluruhnya yang ada di sini dengan keseluruhan patung atau rupang berkisar puluhan yang terbagi atas 17 altar," tambah Margo.
Proses pembersihan patung atau rupang dengan menggunakan air bersih yang telah dicampur dengan kembang setaman dan minyak agar terlihat mengilat atau segar. Pembersihan tidak dikumpulkan menjadi satu, akan tetapi tetap berada di sekitar altar masing-masing patung.
“Karena ada beberapa yang memiliki bobot yang berat dan mencegah agar tidak tertukar maka kami bersihkan disekitar altarnya,” tutur Margo.
Umat Klenteng Poncowinatan meyakini bahwa tujuh hari menjelang Perayaan Imlek para dewa/dewi yang bersemayam di patung atau rupang sedang berada di surga untuk menemui Tuhan.
“Pada hari ini para dewa sedang berada di surga bertemu Tuhan. Untuk itu kami baru berani membersihkan patung atau rupang-rupang hari ini, kata dia.
Pada Perayaan Imlek tahun 2019 ini umat Klenteng Poncowinatan berharap mendapatkan berkah dan kemakmuran bagi seluruh umat manusia di bumi.
“Kami berharap semua sejahtera, makmur dan jangan ada terjadi yang buruk menjelang Pemilu mendatang, berharap masyarakat dilindungi dan semua baik-baik dan lancar,” kata Margo saat diwawancara.
Kirim Komentar