Gudegnet- Untuk mencapai target DIY sebagai kawasan wisata unggulan se-Asean pada 2025, terdapat tujuh destinasi prioritas yang ditetapkan oleh Dinas Pariwisata DIY.
Tujuh destinasi tersebut antara lain Kraton-Malioboro dan sekitarnya, kawasan Prambanan-Ratu Boko dan sekitarnya, kawasan lereng Merapi dan sekitarnya, kawasan Karst Gunungsewu dan sekitarnya.
Selain itu, kawasan Parangtritis-Depok-Kuwaru dan sekitarnya, kawasan pegunungan Menoreh dan sekitarnya, dan kawasan Kasongan-Tembi-Wukirsari dan sekitarnya.
Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Pariwisata Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY, Sanida, mengatakan pemilihan tujuh destinasi tersebut antara lain dengan pertimbangan kondisi siap jual, dan tidak lepas dari keberadaan bandara baru NYIA.
Penetapan ini terkait dengan akselerasi pengembangan wisata berdasarkan Keputusan Gubernur DIY Nomor 193/KEP/2017.
Menindaklanjuti kebijakan tersebut, ditentukan beberapa strategi utama. “Ada empat bidang yang kita coba guidance, yaitu, pengembangan destinasi pariwisata dan event, tentang pelayanan pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan, tentang manajemen dan pemasaran, tentang aksisibilitas dan infrastruktur pendukung,” ucapnya Kamis (31/1)
Dalam Kepgub tersebut, terdapat pula poin penting yakni penguatan jejaring dan kapasitas dari berbagai pihak. Antara lain dari Pemda DIY, pemerintah pusat, kabupaten, akademisi, swasta, BUMN, BUMD dan komunitas masyarakat.
“Kepgub ini mejadi dasar pijak kita bersama untuk melangkah lebih harmonis dengan main frame yang sama,” ucap Sanida.
Kirim Komentar