Hiburan

Barista Inklusif Kolaborasi dengan Starbucks Gelar Workshop Mini Meracik Kopi

Oleh : Rahman / Sabtu, 27 April 2019 09:29
Barista Inklusif Kolaborasi dengan Starbucks Gelar Workshop Mini Meracik Kopi
Eko Sugeng (34) Barista Inklusif sedang Meracik Kopi pada saat Acara Starbucks Global Month of Good di Yakkum Yogyakarta(26/4)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Pusat Rehabilitasi Yakkum berkolaborasi dengan brand kopi Internasional ternama Starbucks Regional Yogyakarta menggelar acara yang bertajuk Mini Workshop Barista Inklusif di Yakkum Yogyakarta, Jum’at (26/4).

Kegiatan yang bertujuan untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam meracik kopi ini dihadiri oleh 18 barista dari Starbucks. Mereka menyiapakan segala materi workshop seperti alat seduh kopi hingga kopi dengan kualitas terbaik, robusta dan arabika.

Kepala Store Manager Starbucks Agassi mengatakan kegiatan ini merupakan sebuah program tahunan Starbucks yang bernama Global Month Of Good.

“Program ini hadir setiap bulan April, dimana kami akan bekerja sama dengan beragam yayasan dan Yakkum adalah yang kami pilih untuk wilayah Yogyakarta,” ujarnya.

Ia pun menambahkan bahwa pada awalnya acara ini hanya bertujuan pada sebuah program amal dengan anak-anak disabilitas yang ada di Yakkum. Namun ternyata Yakkum memiliki juga kelompok peracik kopi difabel bernama Barista Inklusif yang masuk dalam sebuah Program Peduli yang didukung oleh The Asian Foundation.

Kegiatan ini menjadi sangat menarik ketika para barista berkolaborasi disalah satu meja yang telah disiapkan untuk bersama-sama meracik kopi terbaik.

“Para barista inklusif ini sangat berpotensial untuk bekerja di bidang retail kopi Indonesia, oleh karenanya kami akan mencoba memperkenalkan mereka kepada partner-partner Starbucks, dengan harapan ada peluang yang bagus bagi mereka untuk lebih maju lagi,” jelas Agassi.

Program Peduli Pusat Rehabilitasi Yakkum bertujuan meningkatkan inklusi sosial bagi enam kelompok paling terpinggirkan di Indonesia, yang kurang mendapatkan akses terhadap layanan pemerintah dan program perlindungan sosial.

Barista Inklusi Yakkum Eko Sugeng menuturkan bahwa  para anggota Barista Inklusif merasa senang atas kedatangan para ahli-ahli meracik kopi karena banyak ilmu dan pengalaman yang didapat. 

“Workshop ini sebagai pintu gerbang dari para barista disabilitas untuk bisa bekerja sama, dengan harapan Starbucks dapat membuka peluang bagi kami untuk dapat bekerja atau sekadar magang dengan mereka.” ungkapnya.

Eko menambahkan, pada awalnya ia merasa kesulitan karena keadaan cact yang ia alami  akan tetapi hal itu tidak memutus semangatnya. Ia jadikan kekurangan yang dimiliki menjadi motivasi positif akan dirinya dan akhirnya ia bisa dengan mandiri dalam meracik kopi.

“Bagi kawan-kawan difabel, jangan patah semangat teruslah berinovasi dengan apa yang kita punya dan jangan jadikan kekurangan kita membuat kita kalah. Kita harus yakin dan jangan mudah putus asa walau memiliki keterbtasan fisik,” imbau Eko.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    100% Musik Indonesia, Cinta Musik Indonesia.


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini