Gudeg.net- Yogyakarta akan memasuki awal musim penghujan tahun 2019/2020 dan diperkirakan pada bulan November 2019. Hal tersebut diungkapkan oleh Badan Meteorogi,Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas IV Mlati (Staklim Mlati) pada siaran pers yang diterima Gudeg.net, Rabu (18/9).
Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Reni Kraningtyas mengatakan, musim penghujan disekitar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diperkirakan akan terjadi pada November mendatang.
"Awal musim hujan 2019/2020 akan terjadi pada November untuk wilayah Kota Yogyakarta kecuali wilayah Sleman Bagian Barat dan Kulonprogo," ungkapnya.
Reni menambahkan, untuk wilayah Kulonprogo bagian utara musim penghujan masuk pada Dasarian III pada bulan Oktober 2019 (10 hari terakhir bulan Oktober 2019). Awal musim hujan 2019/2020 diperkirakan akan lebih lambat 1-2 Dasarian (10-20 hari). Sedangkan puncak musim penghujan diperkirakan bulan Januari hingga Februari 2020.
"Yogyakarta juga akan mengalami musim pancaroba musim diperkirakan akan berlangsung dari Dasarian III pada bulan September 2019 sampai Dasarian II bulan Oktober 2019," tambah Reni.
Dengan ada nya informasi tersebut Staklim Jogja menghimbau kepada masyarakat Yogyakarta untuk dapat mewaspadai dampak dari perubahan iklim tersebut. Diantaranya intensitas hujan sedang hingga lebat terutama sore menjelang sore hari yang disertai angin kencang.
Waspadai juga genangan air yang akan cukup menggenangi sejumlah ruas jalan, potensi banjir, longsor serta cuaca ekstrim pada puncak musim hujan. Gelombang tinggi juga diperkirakan akan terjadi di sejumlah pesisir pantai selatan. Serta dampak pertanian diantaranya penurunan produksi tembakau, tanaman buah tropis dan pertanian tebu.
Kirim Komentar